Terlalu banyak waktu di depan layar bisa menyebabkan masalah tidur, stres, dan perasaan terisolasi.
Selain itu, penting untuk memantau konten yang dikonsumsi anak, mengingat banyaknya informasi yang bisa mempengaruhi pandangan mereka terhadap dunia.
BACA JUGA:Santapan Sehat atau Risiko? Mengungkap Manfaat dan Bahaya Santan untuk Kesehatan!
6. Perkenalkan Anak dengan Aktivitas Kreatif
Aktivitas kreatif seperti menggambar, menulis, atau bermain musik dapat membantu anak mengekspresikan diri dan meredakan stres.
Hal ini juga melatih kemampuan problem solving mereka dan memperkuat rasa percaya diri.
Selain itu, aktivitas fisik seperti berolahraga atau bermain di luar juga penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental anak.
Dengan begitu, anak belajar cara-cara sehat untuk mengelola perasaan mereka.
BACA JUGA:Apa Saja Manfaat Timun Suri untuk Kesehatan Tubuh?
7. Libatkan Anak dalam Kegiatan Sosial
Kegiatan sosial, baik di sekolah maupun di luar sekolah, sangat penting untuk perkembangan emosional anak.
Interaksi dengan teman sebaya dan orang dewasa lainnya memberi mereka kesempatan untuk belajar tentang empati, kerja sama, dan menyelesaikan konflik secara positif.
Dengan memberi mereka kesempatan untuk berinteraksi dalam berbagai setting sosial, anak akan belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka dan meningkatkan keterampilan sosial yang mendukung kesehatan mental.
Menjaga kesehatan mental dan emosi anak memerlukan perhatian yang berkelanjutan dan pendekatan yang cerdas.
BACA JUGA:Sederet Manfaat Buah Langsat Bagi Kesehatan Tubuh!
Lingkungan yang aman, komunikasi yang terbuka, serta cara-cara positif dalam mengelola stres adalah kunci dalam mendukung kesejahteraan mental anak.