Jika anak merasa cemas, bantu mereka berbicara tentang perasaan tersebut dan temukan cara untuk meredakannya bersama-sama.
BACA JUGA:Minuman Bunga Telang, Penyegar Tubuh yang Kaya Manfaat Kesehatan
3. Komunikasi yang Terbuka dan Jujur
Komunikasi yang terbuka sangat penting dalam menjaga kesehatan mental anak.
Orang tua harus memberikan ruang bagi anak untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa takut dihakimi.
Ini mengajarkan anak bahwa perasaan mereka itu valid dan penting. Mendengarkan dengan penuh perhatian juga memberi rasa dihargai dan membangun kepercayaan.
Selain itu, anak yang merasa dipahami cenderung memiliki keterampilan sosial dan emosional yang lebih baik.
BACA JUGA:Kacang Hijau, Makanan Sehat dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
4. Dorong Anak untuk Menyampaikan Perasaan dengan Cara Positif
Banyak anak yang merasa bingung atau tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan perasaan mereka.
Sebagai orang tua, kita dapat membantu mereka menemukan kata-kata yang tepat untuk menyampaikan apa yang mereka rasakan.
Latih anak untuk mengungkapkan emosi mereka dengan cara yang sehat, seperti menggunakan kalimat “saya merasa …” daripada mengekspresikannya dengan cara yang destruktif seperti menangis atau marah berlebihan.
BACA JUGA:Santapan Sehat atau Risiko? Mengungkap Manfaat dan Bahaya Santan untuk Kesehatan!
5. Batasi Penggunaan Gawai
Teknologi dan media sosial dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan mental anak jika tidak digunakan dengan bijak.
Batasi waktu anak dalam menggunakan gadget atau menonton televisi.