Walikota Pagaralam mengeluarkan instruksi agar Bahasa Besemah dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal (mulok) di sekolah-sekolah dasar dan menengah.
BACA JUGA:Sudah Tahu Tentang Sejarah Gunung Puntang? Ayo Temukan Keindahannya di Pendakian!
BACA JUGA:Kerajaan Tumapel: Menyelami Sejarah Politik dan Kekuasaan di Jawa Timur
Hal ini bertujuan agar generasi muda tetap mengenal dan mempelajari bahasa asli mereka.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan Bahasa Besemah dapat tetap lestari, tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai sarana komunikasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pendidikan formal, keberadaan Bahasa Besemah akan semakin terjaga dan dihargai oleh masyarakat luas, memastikan bahwa bahasa ini tidak akan hilang ditelan zaman.