Suku Pubian dan Kekokohan Tradisi: Apa yang Membuat Adat Mereka Tak Tergoyahkan?

PAGARALAMPOS.COM - Suku Pubian adalah bagian dari masyarakat adat Lampung, yang terkenal dengan kekayaan budaya dan tradisi uniknya. S

ebagai bagian dari kelompok Lampung Pepadun, mereka menerapkan sistem sosial yang menekankan musyawarah, konsensus, dan kebersamaan, yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Sistem Sosial dan Hukum Adat Pepadun

Dalam kehidupan sehari-hari, Suku Pubian mengikuti sistem sosial Pepadun yang mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan.

Keputusan penting terkait hukum dan adat diambil dengan cara musyawarah demi menciptakan keharmonisan.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Suku Serawai: Siapa Mereka dan Apa Peranannya dalam Kemerdekaan Indonesia?

BACA JUGA:Mengungkap Legenda Gunung Singgalang: Sejarah dan Keistimewaannya di Sumatera Barat

Masyarakat mereka terbagi dalam beberapa tingkatan, mulai dari tiyuh (desa), pemimpin adat (penyimbang), hingga kepala marga.

Pengangkatan gelar adat merupakan acara penting yang melibatkan prosesi tradisional seperti tarian, nyanyian, dan sajian makanan sebagai penghormatan terhadap leluhur dan penguatan identitas budaya.

Tradisi Ngejalang

Salah satu tradisi khas Suku Pubian adalah Ngejalang, yang dilakukan saat merayakan hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Dalam tradisi ini, anggota masyarakat mengunjungi rumah kerabat dan tetangga untuk mempererat tali persaudaraan, mencerminkan semangat kebersamaan dan saling menghormati.

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Gunung Singgalang: Keajaiban Alam di Sumatera Barat

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Mitos Gunung Tampomas: Simbolisme dan Makna di Balik Namanya

Sumber: