Mengenal 5 Upacara Adat Maluku: Warisan Tradisi dari Cuci Negeri Soya hingga Makan Patit

Sabtu 23-11-2024,07:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

- Pembersihan negeri: Membersihkan rumah, jalan, dan tempat umum.  

- Ziarah ke Gunung Sirimaa: Doa, nyanyian, tarian adat, serta persembahan untuk leluhur.  

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Keistimewaan Kopi Kuning dari Arab Saudi

BACA JUGA:Kopi Kuning Arab Saudi: Keunikan Rasa dan Cerita Sejarah di Baliknya

- Ritual cuci air: Menggunakan air yang disucikan untuk pembersihan simbolis.  

- Mandi bersama di laut: Sebagai lambang penyucian diri.  

- Kain Gandong: Kain adat yang dikenakan untuk melambangkan persatuan.  

Tradisi ini menanamkan nilai perdamaian dan kebersamaan antarwarga.  

BACA JUGA:Kopi Kuning Arab Saudi: Keunikan Rasa dan Cerita Sejarah di Baliknya

BACA JUGA:Mengenal Jumputan Palembang: Sejarah, Budaya, dan Upaya Pelestariannya

2. Upacara Fangnea Kidabela  

Dilaksanakan di Kepulauan Tanimbar, tradisi ini bertujuan mempererat hubungan sosial melalui rumah adat kidabela yang menjadi pusat kegiatan budaya.  

Kegiatan meliputi:  

- Menyanyikan lagu adat tentang asal-usul masyarakat.  

- Menari tarian adat.  

- Menyajikan makanan khas seperti sagu dan ikan bakar.  

Kategori :