Tradisi ini mengenang perjuangan Pattimura, pahlawan dari Pulau Saparua yang memimpin perlawanan terhadap Belanda pada tahun 1817.
Perayaan melibatkan pawai obor yang dimulai dari tempat kelahiran Pattimura hingga Ambon, lokasi patungnya berdiri.
Obor Pattimura melambangkan semangat juang dan cinta terhadap tanah air.
5. Makan Patita
Tradisi makan bersama ini menyajikan hidangan khas Maluku, seperti papeda, ikan asar, dan sayur-sayuran.
Biasanya dilaksanakan saat perayaan besar, seperti hari kemerdekaan atau ulang tahun kota.
BACA JUGA:Jadi Kontroversi! Sejarah Dunia Mencatat 10 Kaisar Romawi Ini Miliki Kelakuan Negatif
BACA JUGA:Kekayaan Sejarah Pasemah Dibalik Historis Megalitikum Yang tak Terwariskan
Makan Patita mencerminkan nilai:
- Syukur kepada Tuhan.
- Persaudaraan dan kekeluargaan.
- Kebanggaan terhadap budaya lokal.
Tradisi-tradisi ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Maluku.
Selain menjadi warisan berharga, budaya ini juga mengajarkan nilai-nilai penting tentang kehidupan, kebersamaan, dan pelestarian lingkungan.