Mengenal 5 Upacara Adat Maluku: Warisan Tradisi dari Cuci Negeri Soya hingga Makan Patit

Sabtu 23-11-2024,07:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Maluku, salah satu provinsi di Indonesia, terdiri dari lebih dari 1.000 pulau yang menawarkan keindahan alam luar biasa.

Wilayah ini memiliki lanskap menawan berupa pantai, gunung, hutan, hingga lautan yang memikat hati para pengunjung.  

Sebagai salah satu pusat perdagangan rempah-rempah dunia sejak zaman dahulu, Maluku terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya.

Namun, daya tarik Maluku tak hanya terletak pada alam dan rempah-rempahnya, tetapi juga pada budaya dan tradisi yang mencerminkan harmoni dan toleransi masyarakat setempat.  

BACA JUGA:Jadi Kontroversi! Sejarah Dunia Mencatat 10 Kaisar Romawi Ini Miliki Kelakuan Negatif

BACA JUGA:Kekayaan Sejarah Pasemah Dibalik Historis Megalitikum Yang tak Terwariskan

Budaya Maluku mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari seni, adat istiadat, hingga kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun.

Tradisi ini bukan hanya simbol atau warisan, tetapi juga memiliki nilai mendalam yang menjadi pedoman masyarakat dalam menjaga lingkungan, sejarah, dan identitas mereka.  

Berikut adalah lima contoh budaya dan tradisi khas Maluku yang menarik untuk diketahui:  

1. Upacara Cuci Negeri Soya  

Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat Desa Soya, Pulau Ambon, dengan tujuan menyucikan diri, memperbaiki hubungan sosial, dan mensyukuri berkat Tuhan.

BACA JUGA:Kerajaan Tumapel: Menyelami Sejarah Politik dan Kekuasaan di Jawa Timur

BACA JUGA:Kota Kapur: Jejak Sejarah dan Peranannya sebagai Pusat Kerajaan Maritim di Sumatera

Upacara ini berlangsung setiap minggu kedua Desember dan dipimpin oleh Upulatu atau raja setempat.  

Rangkaian kegiatan meliputi:  

Kategori :