Penyakit yang sering menyerang anggur antara lain jamur, embun tepung, dan busuk akar.
Pencegahan dan pengendalian hama: Gunakan insektisida alami seperti minyak neem atau larutan sabun insektisida. Pemangkasan dahan yang terserang penyakit juga bisa membantu mencegah penyebaran.
Pencegahan penyakit: Pastikan tanaman memiliki sirkulasi udara yang baik dan hindari penyiraman berlebihan. Jangan biarkan air tergenang di pot, karena ini bisa menyebabkan busuk akar.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Pernikahan Di Korea, Ada Yang Minum Anggur Hingga Menari-nari!
8. Perawatan Lanjutan dan Pembungaan
Setelah beberapa bulan, tanaman anggur akan mulai berbunga. Untuk merangsang pembungaan dan pembuahan, pastikan tanaman mendapatkan cukup sinar matahari (sekitar 6-8 jam sehari).
Anggur memerlukan suhu yang hangat dan cahaya matahari penuh untuk berkembang dengan baik. Selain itu, jaga kelembaban dan nutrisi tanaman agar tidak terlalu lelah.
9. Pemanenan Anggur
Pemanenan anggur biasanya dilakukan ketika buah anggur sudah matang dan berwarna cerah. Anggur matang akan mudah dipetik dan memiliki rasa manis segar.
Jika Anda menanam anggur untuk konsumsi pribadi, Anda bisa memanennya saat buah mulai berwarna dan sedikit lunak. Namun, pastikan untuk tidak memetik buah terlalu cepat agar rasanya maksimal.
Menanam anggur di pot memang membutuhkan perhatian dan perawatan yang teliti, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menikmati buah anggur segar dari halaman rumah sendiri.
Pastikan bibit anggur sehat, media tanam memiliki drainase baik, dan tanaman mendapatkan cukup sinar matahari.
Jangan lupa untuk rutin menyiram, memupuk, dan memangkas tanaman agar anggur tumbuh sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas. Selamat mencoba menanam anggur di pot!
Baca juga berita:
Pisang Goreng Kopong, Si Manis Renyah yang Lezatnya Bikin Nagih