2. Mencegah Kerusakan Oksidatif
Kandungan flavonoid dalam tapak dara memiliki sifat antioksidan yang sangat baik, membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
Ini dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti aterosklerosis, hipertensi, serta penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer.
BACA JUGA:Minum Teh Pahit Setiap Hari, Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Anda
BACA JUGA:Selain Nikmat! Inilah 10 Manfaat Mengkomsumsi Buah Mangga Untuk Kesehatan Anda!
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Senyawa vindoline dan vindolicine yang terdapat dalam tapak dara dapat menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga mengurangi risiko diabetes.
Keduanya juga dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe dua.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dan vinpocetine yang terkandung dalam ekstrak daun tapak dara dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL).
BACA JUGA:Memahami apa saja Kandungan Nutrisi serta Manfaat Jamur Kuping untuk Kesehatan Tubuh?
BACA JUGA:Manfaat Tomat? mengandung Sejumlah Besar Senyawa yang Berguna bagi Kesehatan Tubuh!
Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit terkait kolesterol tinggi, seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit ginjal kronis.
5. Mengatasi Diare
Salah satu manfaat lain dari tapak dara adalah kemampuannya untuk meredakan diare. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun tapak dara memiliki sifat antidiare yang efektif.
Meskipun tapak dara memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk dicatat bahwa penggunaan tanaman ini juga memiliki potensi efek samping, seperti mual, muntah, kerontokan rambut, pusing, pendarahan, kejang, dan kerusakan hati. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan tapak dara sebagai pengobatan.