Anda bisa menggunakan pot berbahan keramik atau plastik dengan lubang drainase untuk mencegah genangan air.
BACA JUGA:Manfaat Lidah Buaya untuk Pertumbuhan Anak dan Mengatasi Stunting
2. Penempatan yang Ideal
Lidah buaya adalah tanaman yang menyukai sinar matahari. Pastikan Anda menempatkannya di tempat yang mendapatkan cahaya matahari langsung selama 6-8 jam sehari.
Namun, jika Anda tinggal di daerah dengan suhu yang sangat panas, berikan sedikit perlindungan dari sinar matahari langsung pada siang hari untuk menghindari daun terbakar.
3. Penyiraman yang Bijak
Salah satu kesalahan umum dalam merawat lidah buaya adalah penyiraman yang berlebihan. Tanaman ini memiliki kemampuan menyimpan air dalam daunnya, sehingga tidak memerlukan banyak air.
Siram tanaman lidah buaya hanya ketika lapisan atas tanah sudah kering. Pastikan air mengalir dengan baik dari pot, dan hindari membiarkan akar terendam dalam air.
BACA JUGA:Solusi Alami: Tumbuhan Herbal Efektif untuk Mengatasi Sakit Kepala!
4. Suhu yang Sesuai
Lidah buaya tumbuh optimal pada suhu antara 20-30 derajat Celsius. Hindari suhu di bawah 10 derajat Celsius, karena suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan tanaman mengalami stres.
Jika Anda tinggal di daerah dingin, pertimbangkan untuk membawa tanaman ke dalam ruangan saat suhu turun.
5. Pemupukan yang Tepat
Meskipun lidah buaya tidak membutuhkan banyak pupuk, memberikan pupuk yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhannya.
Gunakan pupuk cair yang seimbang (misalnya, pupuk dengan rasio 10-10-10) selama musim tumbuh, yaitu dari musim semi hingga musim panas.
Pupuk setiap 4-6 minggu sekali, tetapi jangan terlalu sering, karena dapat merusak akar.