b. Bawang
Bawang, terutama bawang bombay, dapat menyebabkan gas dan iritasi pada lambung bayi.
Selain itu, bawang juga memiliki rasa yang cukup kuat, yang mungkin tidak cocok untuk lidah bayi yang baru mengenal berbagai rasa. Penggunaan bawang sebaiknya ditunda hingga bayi lebih besar.
BACA JUGA:Menjelajahi Berbagai Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan Tubuh!
4. Sayuran dengan Potensi Alergen
a. Tomat
Tomat mengandung asam yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung bayi yang belum sepenuhnya matang.
Meskipun tidak semua bayi akan mengalami reaksi, sebaiknya perkenalan tomat dilakukan setelah bayi berusia 1 tahun untuk menghindari kemungkinan masalah pencernaan.
b. Paprika
Paprika, terutama yang berwarna merah dan hijau, memiliki potensi sebagai alergen. Meskipun kaya akan vitamin C, sebaiknya tunggu hingga bayi berusia di atas 1 tahun sebelum memperkenalkan paprika.
BACA JUGA:10 Jenis Buah yang Efektif Menjaga Kesehatan Ginjal: Temukan Rahasia Alam!
5. Sayuran yang Mengandung Sifat Alami Beracun
a. Jamur
Sayuran ini sebaiknya dihindari dalam MPASI, karena beberapa jenis jamur dapat beracun. Sistem pencernaan bayi yang masih berkembang belum siap untuk menangani jamur, dan ada risiko reaksi alergi atau keracunan.
Penggunaan jamur dalam diet bayi sebaiknya ditunda hingga mereka berusia lebih dari 1 tahun dan setelah berkonsultasi dengan dokter.
6. Sayuran yang Mengandung Garam Tinggi