PAGARALAMPOS.COM - Kota Lama Semarang menawarkan pesona sejarah yang memikat dan keindahan arsitektur yang tak tertandingi.
Dengan sentuhan masa lalu yang berpadu dengan nuansa modern, kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Tidak hanya menarik bagi mereka yang menyukai sejarah, tetapi juga menjadi tempat yang ideal untuk berfoto, menjadikannya sangat Instagramable.
Setiap sudut di Kota Lama menyimpan cerita dan keajaiban yang dapat menginspirasi setiap pengunjung.
BACA JUGA:Sejarah dan Mitos Gunung Sangyang: Suatu Perjalanan Spiritual di BaliSebagai sebuah kawasan yang kaya akan nilai sejarah, Kota Lama Semarang tidak sekadar terdiri dari bangunan tua.
Di sini, setiap gedung adalah saksi bisu dari masa lalu, menggambarkan perjalanan panjang yang dimiliki kota ini.
Arsitektur Eropa yang megah mendominasi area ini, menjadikannya magnet bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen-momen berharga dalam latar yang klasik dan vintage.
Kisah Kota Lama dimulai sejak tahun 1678, ketika terjadi kesepakatan antara Kerajaan Mataram dan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).
BACA JUGA:Menggali Sejarah dan Misteri Gunung Catur: Puncak Penuh Rahasia
Dalam perjanjian ini, Semarang diserahkan kepada VOC sebagai imbalan atas bantuan mereka dalam menanggulangi pemberontakan Trunojoyo.
Sejak saat itu, pembangunan berbagai bangunan penting dimulai, menciptakan sejumlah gedung pemerintahan, rumah tinggal, kanal, hingga benteng Vijhoek.
Pada abad ke-19 hingga ke-20, Kota Lama Semarang berkembang pesat dan menjadi pusat perdagangan yang signifikan.
Dengan sebutan "Little Netherland," kawasan ini memiliki lebih dari 50 bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik.
BACA JUGA:Misteri Suara Gaib di Gunung Batur: Sejarah dan Kepercayaan Masyarakat Bali
Luas area ini mencapai sekitar 31 hektar, di mana beberapa bangunan masih berfungsi hingga saat ini.