Stroke hemoragik terjadi ketika arteri di otak mengalami pendarahan atau pecah.
Pendarahan ini memberikan terlalu banyak tekanan pada sel-sel otak, sehingga merusaknya.
Kebiasaan Buruk Meningkatkan Risiko Stroke
Penting untuk menghindari kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko stroke.
Kebiasaan gaya hidup berikut ini dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
BACA JUGA:Stress Pasca-Trauma (PTSD): Gejala dan Penyembuhan, Simak Penjelasannya!
1. Konsumsi Alkohol
Jika Anda ingin terhindar dari risiko stroke, kini saatnya membatasi asupan alkohol.
Itu karena terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan kadar trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang menjadi bahan bakar arteri Anda.
Jika kedua nilai (tekanan darah dan lemak darah) tinggi, maka risiko stroke dapat meningkat.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Mental! Jangan Anggap Sepele Stres. Begini Kiat Jalani Hidup Lebih Bahagia!
Oleh karena itu, penting untuk membatasi minuman beralkohol.
Hal ini tidak hanya berkontribusi terhadap kesehatan jantung tetapi juga mencegah stroke.
2. Merokok Berlebihan
Merokok tidak hanya merusak jantung dan saluran pernapasan, namun juga meningkatkan risiko stroke.
Hal ini karena nikotin dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah, dan karbon monoksida dalam asap rokok mengurangi jumlah oksigen yang dibawa oleh darah.