PAGARALAMPOS.COM - Gunung Prau, salah satu gunung terkenal di Jawa Tengah, memiliki pemandangan yang menakjubkan dan daya tarik yang luar biasa bagi para pendaki.
Terletak di Kabupaten Wonosobo dan Dieng, gunung ini adalah bagian dari rangkaian pegunungan Himalaya yang menghiasi pulau Jawa.
Namun, di balik keindahan alamnya, terdapat sejarah dan makna mendalam terkait nama "Prau" yang menyertainya.
Asal usul nama Gunung Prau memiliki berbagai versi yang menarik untuk ditelusuri.
BACA JUGA:Sejarah Nama Gunung Marapi: Simbol Alam dan Spiritualitas di Sumatera Barat
Salah satu penjelasan paling umum berasal dari bentuk fisik gunung itu sendiri. "Prau" dalam bahasa Jawa berarti "perahu."
Banyak yang berpendapat bahwa bentuk puncak gunung ini mirip dengan perahu yang berlayar di lautan.
Selain itu, letaknya yang tinggi dan melingkar seperti perahu memberikan kesan bahwa gunung ini seakan-akan "mengapung" di atas lautan awan.
Pemandangan ini terutama terlihat saat matahari terbit, ketika kabut menutupi lembah dan puncak gunung tampak menjulang tinggi.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Nama Gunung Singgalang: Ketenangan di Antara Dua Gunung Kembar
Versi lain menyebutkan bahwa nama Prau berasal dari sejarah lokal. Pada zaman dahulu, daerah sekitar Gunung Prau merupakan pusat perlayaran.
Para nelayan yang mencari ikan di Danau Dieng sering menggunakan perahu tradisional untuk melaut.
Oleh karena itu, gunung ini mendapatkan nama Prau sebagai penghormatan terhadap tradisi pelayaran yang telah ada di daerah tersebut.
Seiring waktu, nama ini melekat pada gunung tersebut, dan kini dikenal sebagai salah satu tujuan wisata favorit.
BACA JUGA:Gunung Kerinci: Sejarah Nama dan Kisah Mistis di Balik Puncak Tertinggi Sumatra