Keajaiban Arsitektur dan Spiritual yang Mengagumkan, Berikut faktanya!

Rabu 25-09-2024,21:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

6. Tempat Peringatan Waisak

Candi Borobudur bukan hanya sekadar monumen sejarah, tetapi juga tempat perayaan penting bagi umat Buddha, khususnya pada hari raya Waisak.

Setiap tahun, ribuan umat Buddha dari seluruh dunia berkumpul di Borobudur untuk merayakan Waisak, memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha.

BACA JUGA:Mengenali Lebih Dalam Suku Moronene SulTeng dengan Tradisi dan Sejarah Mendalam

Ritual-ritual suci seperti pelepasan lampion menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi momen spiritual yang sangat mengesankan.

7. Warisan Dunia UNESCO

Pada tahun 1991, Candi Borobudur diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Pengakuan ini tidak hanya karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga karena nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang terkandung di dalamnya.

Borobudur menjadi salah satu warisan budaya yang paling berharga di Indonesia dan dunia, yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.

BACA JUGA:Jejak Sejarah: Mengenal 3 Suku Tertua Asli Papua Barat dan Perannya dalam Kekayaan Budaya Indonesia

8. Mengalami Restorasi Besar-besaran

Setelah ditemukan kembali, Borobudur mengalami beberapa kali restorasi, termasuk restorasi besar-besaran yang dilakukan pada tahun 1973 hingga 1982 oleh pemerintah Indonesia dan UNESCO.

Restorasi ini sangat penting untuk menyelamatkan candi dari kerusakan yang lebih parah akibat faktor alam seperti gempa bumi dan erosi.

9. Posisi yang Simbolis

Borobudur dibangun dengan perhitungan yang sangat cermat, baik dari segi arsitektur maupun letaknya.

Candi ini berada di antara dua gunung kembar, yaitu Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, serta diapit oleh dua sungai besar, Sungai Progo dan Sungai Elo.

Kategori :