Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti semangka, melon, dan kentang, dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan menaikkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi cepat dicerna dan diserap, menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
9. Makanan yang Mengandung Sirup Jagung Fruktosa Tinggi
Sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) sering digunakan dalam makanan dan minuman kemasan sebagai pemanis. HFCS dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat karena kandungan fruktosanya yang tinggi.
Fruktosa yang tinggi dapat mengganggu metabolisme glukosa dan menyebabkan resistensi insulin.
BACA JUGA:Deteksi Dini Diabetes Meletus Pada Anak! Waspada Jika 7 Tanda-tanda Ini Ditemukan
10. Makanan yang Mengandung Banyak Sodium
Makanan yang mengandung banyak sodium, seperti makanan olahan dan makanan kaleng, dapat mempengaruhi gula darah secara tidak langsung.
Konsumsi sodium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan mempengaruhi fungsi ginjal, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kontrol gula darah. Hindari makanan olahan tinggi sodium dan pilih makanan segar atau rendah sodium.
Tips untuk Mengelola Gula Darah
Pilih Karbohidrat Kompleks: Gantilah karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, quinoa, dan legum. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Konsumsi Serat: Makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan mengurangi lonjakan gula darah.
BACA JUGA:Tak Hanya Mengobati Diabetes! Inilah 5 Khasiat Lainnya dari Timun Jepang yang Jarang Diketahui!
Makan Secara Teratur: Makan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu mengontrol gula darah dan mencegah lonjakan yang tajam.
Perhatikan Ukuran Porsi: Mengontrol ukuran porsi makanan dapat membantu mencegah asupan kalori dan karbohidrat yang berlebihan, yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Minum Air Putih: Air putih adalah pilihan terbaik untuk hidrasi dan tidak mempengaruhi kadar gula darah. Hindari minuman manis dan alkohol yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.