4. Kehidupan Pertanian
Sebagian besar masyarakat Suku Gumai adalah petani yang menggantungkan hidup pada pertanian.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Suku Madura, Tradisi yang Tak Pernah Pudar Simak Penjelasannya!
Mereka mengolah ladang dan memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam, terutama padi, jagung, dan berbagai tanaman hortikultura.
Teknik pertanian tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka.
5. Sistem Sosial
Suku Gumai menganut sistem kekerabatan yang patrilineal, di mana garis keturunan ditentukan melalui pihak ayah.
Masyarakatnya terorganisir dalam komunitas-komunitas kecil, dan setiap komunitas memiliki pemimpin adat yang berfungsi untuk menjaga ketertiban dan menjalankan adat istiadat.
BACA JUGA:Mengungkap Fakta Menarik Sejarah Suku Sasak, Dari Wetu Telu hingga Perang Lombok
6. Kesenian dan Tradisi
Suku Gumai memiliki berbagai bentuk seni, termasuk musik, tari, dan kerajinan tangan.
Salah satu tarian tradisional yang terkenal adalah "Tari Piring," yang biasanya ditampilkan dalam upacara adat atau perayaan tertentu.
Kerajinan tangan, seperti anyaman dan tenun, juga menjadi bagian penting dari warisan budaya mereka.
7. Pengaruh Kolonial
Sejarah Suku Gumai juga dipengaruhi oleh kolonialisme.
BACA JUGA:Mengungkap Fakta Menarik Sejarah Suku Sasak, Dari Wetu Telu hingga Perang Lombok