Misteri dan Pesona Gunung Gandangdewata: Fakta, Mitos, dan Suara Mistis yang Terdengar

Kamis 22-08-2024,13:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Pada ketinggian yang lebih tinggi, vegetasi berubah dengan dominasi pohon yang lebih kecil dan berdaun kecil.

Tumbuhan dari keluarga Ericaceae, seperti Rhododendron dan Vaccinum, banyak ditemukan di zona ini.

Gunung Gandangdewata merupakan rumah bagi 24 spesies Rhododendron, di mana 19 di antaranya merupakan spesies endemik Sulawesi.

Legenda dan Mitos

Selain keindahan alamnya, Gunung Gandangdewata juga dipenuhi dengan legenda lokal.

Salah satu mitos yang terkenal adalah cerita tentang suara gendang misterius yang sering terdengar dari puncak gunung.

Konon, suara tersebut merupakan pertanda bagi pendaki yang memasuki hutan dengan niat buruk.

Masyarakat setempat juga percaya bahwa gunung ini dulunya merupakan dataran terendah di Sulawesi, dan terdapat batu berbentuk perahu di puncaknya yang dianggap sebagai peninggalan puteri raja.

Kawasan Taman Nasional

Sejak tanggal 15 April 2017, Gunung Gandangdewata resmi menjadi bagian dari jaringan Taman Nasional Indonesia, menjadikannya Taman Nasional ke-53.

Meskipun demikian, fasilitas pendakian di kawasan ini masih tergolong minim, sehingga para pendaki yang datang lebih sering adalah mereka yang mencari tantangan di alam liar yang belum banyak tersentuh.

Komunitas Lokal

Di sekitar kawasan Gunung Gandangdewata terdapat desa Rante Pongkok, yang dihuni oleh masyarakat lokal yang mayoritas hidup dari bertani.

Masyarakat di desa ini menjaga hutan dengan penuh kearifan lokal dan memiliki keyakinan bahwa suara gendang misterius yang sering terdengar merupakan pesan dari para dewa yang menjaga gunung tersebut.

Panduan Pendakian

Rute pendakian yang direkomendasikan biasanya dimulai dari Desa Paku dan berakhir di Rante Pongkok.

Kategori :