Pendakian umumnya berlangsung selama enam hari, dengan jadwal yang mencakup perjalanan ke puncak dan kembali turun ke desa.
Hari 1: Perjalanan dari Mamuju ke Desa Paku.
Hari 2: Pendakian melalui perkebunan dan aliran irigasi menuju Pos 7 di ketinggian sekitar 1.700 mdpl.
Hari 3: Pendakian menuju puncak dan berkemah di sana.
Hari 4-6: Perjalanan turun melalui beberapa pos, berakhir di Rante Pongkok, dan kembali ke Mamasa.
Dengan berbagai keunikan yang ditawarkan, Gunung Gandangdewata adalah surga tersembunyi bagi para petualang yang ingin merasakan pengalaman mendaki yang penuh tantangan dan mempesona di Sulawesi Barat.
Dari keindahan alam hingga mitos lokal yang menarik, setiap langkah di gunung ini memberikan kesan yang tak terlupakan.
BACA JUGA:Satrio Wirang dan Ramalan Gunung Slamet: Jejak Misteri dalam Sejarah Kerajaan Kediri
BACA JUGA:Di Balik Keindahannya, Inilah 6 Gunung Paling Angker di Indonesia yang Sarat dengan Mitos!
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Gunung Keli Lepembusu di Flores NTT: Pesona dan Fakta Uniknya!
BACA JUGA:Gunung Luhur di Lebak: Tempat Wisata Alam yang Menyuguhkan Spot Foto Memukau di Banten