Mengapa Tari Gubang Penting bagi Suku Melayu Asahan? Ternyata Ini Alasannya!

Jumat 02-08-2024,18:03 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Setelah kedatangan agama Islam di Sumatera Utara, Tari Gubang mengalami perubahan pengaruh. 

Tarian ini tidak hanya dipertahankan sebagai ritual magis, tetapi juga diadaptasi sebagai bentuk hiburan dalam masyarakat.

Kini, Tari Gubang sering dipertunjukkan dalam berbagai acara seperti pesta perkawinan, penyambutan tamu kehormatan, dan upacara adat. 

Tarian ini menjadi simbol sambutan hangat bagi tamu dan menambah keceriaan dalam berbagai perayaan.

BACA JUGA:10 Tradisi Khas yang Membuat Dunia Tersenyum, Inilah Kisah Unik dari Berbagai Suku dan Negara!

Gerakan dan Makna Tari Gubang

Menurut buku Tari Gubang Asahan oleh Fariani, Tari Gubang terdiri dari beberapa gerakan yang masing-masing memiliki makna dan simbolik tertentu:

1.Gerakan Masuk: Tarian dimulai dengan penari wanita yang menggambarkan datangnya angin dan burung dengan gerakan menari berputar-putar.

Penari pria menggambarkan aktivitas nelayan, seperti melempar jala dan mendayung perahu. 

BACA JUGA:Terkenal Piawai Bela Diri. Suku SiKumbang Minangkabau Miliki Sejarah Budaya Unik yang Masih Jarang Diketahui

 

Gerakan ini menunjukkan awal dari ritus dan pengantar suasana.

2. Gerakan Sembah: Menggambarkan penghormatan kepada tamu atau penonton. 

Penari melakukan gerakan dengan menundukkan kepala sebagai tanda hormat, lalu kembali tegak lurus dengan kedua tangan bertemu di dada sebagai ucapan salam.

3. Gerakan Maju dan Mundur: Setelah gerakan sembah, penari wanita dan pria bergerak maju dan mundur dengan lenggok riang dan lincah. 

BACA JUGA:Gereja Khatolik Santo Mikael Tanjung Sakti Sumatera Selatan: Saksi Bisu Pembantaian Keji Oleh Penjajah

Kategori :