Tekanan dari pihak-pihak ini memaksa pemerintah untuk mengeluarkan aturan relaksasi impor melalui Permendag 8/2024.
Perlawanan dari Oknum Bea Cukai
Redma menuduh adanya perlawanan dari oknum Bea Cukai dan mafia impor yang berkolaborasi untuk menentang perintah Presiden pada 6 Oktober 2023.
Ia mendesak Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membersihkan instansi Bea Cukai dari pejabat dan petugas yang bersekongkol dengan mafia impor demi menyelamatkan industri tekstil nasional.
BACA JUGA:Ajak Jaga Netralitas dan Kekondusifan Kamtibmas Jelang Pilkada
"Di sini kita lihat bagaimana oknum Bea Cukai bersama para mafia impor melakukan perlawanan atas perintah Presiden pada tanggal 6 Oktober 2023. Sehingga kalangan pertekstilan nasional memohon dengan sangat agar Ibu Sri Mulyani segera membersihkan Bea Cukai dari oknum pejabat dan petugas bersekongkol dengan mafia impor untuk menyelamatkan industri tekstil nasional," tegas Redma.
Pembentukan Satgas Impor Ilegal
Terkait rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Impor Ilegal oleh Kemendag bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Redma menyatakan harapannya agar satgas ini bisa bekerja efektif dengan dukungan alat dan payung hukum yang ada.
Ia berharap, satgas ini dapat memberikan perlindungan konsumen dengan tegas memberantas bahkan menyita barang-barang yang beredar di pasar yang tidak sesuai ketentuan, seperti label berbahasa Indonesia, aturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), serta SNI (Standar Nasional Indonesia) wajib.
BACA JUGA:Teknologi Terkini Vivo: Begini Keunggulan Vivo X Fold 3 Pro yang Harus Anda Ketahui
Redma juga mengungkapkan, APSyFI berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan industri tekstil dan pakaian jadi Indonesia dapat kembali bangkit dan bersaing di pasar global.
Penutup
Krisis yang melanda industri tekstil dan pakaian jadi di Indonesia memerlukan perhatian dan tindakan segera dari pemerintah.
BACA JUGA:Tips Efektif Membersihkan Layar Laptop, Cara Ini Ampuh Lindungi Laptopmu dari Kerusakan
Gelombang impor barang murah yang tidak terkendali bukan hanya merusak industri lokal tetapi juga mengancam stabilitas ekonomi nasional.