Warisan Budaya Bali: Patung Ikonik Selain GWK yang Perlu Diketahui

Jumat 07-06-2024,07:31 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Dalam perjalanan mencari, Bima harus menghadapi Naga Baruna yang melindungi samudra. 

Setelah memenangkan pertarungan, Bima bertemu dengan Dewa Ruci, yang mengambil wujud Sang Hyang Acintya di atasnya. 

Patung ini menjadi simbol kesetiaan dalam perjuangan dan pencarian kebenaran.

3. Patung Bayi Sakah

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

Terletak di simpang tiga Jalan Raya Sakah, Gianyar, patung ini memiliki makna sakral yang dalam. 

Berwujud bayi raksasa yang duduk bersila, patung ini mewakili Sang Hyang Siwa Budha yang disebut Sang Hyang Brahma Lelare. 

Meskipun tidak banyak cerita terkait dengan patung ini, namun kehadirannya menjadi simbol kelahiran manusia di bumi, dihormati dan disakralkan oleh masyarakat setempat.

Dengan keberadaan patung-patung ikonik ini, Bali tidak hanya menjadi destinasi wisata yang indah, tetapi juga memperkaya warisan budaya Indonesia. 

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

Patung-patung ini tidak hanya menjadi bagian dari keindahan alam, tetapi juga menjadi cerminan dari sejarah dan kepercayaan masyarakat Hindu di pulau dewata. 

Semoga kehadiran patung-patung ini dapat terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang, sebagai warisan yang berharga dan tak ternilai.

Setelah mengenal lebih jauh tentang patung-patung ikonik di Bali selain GWK, penting bagi kita untuk memahami nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya.

Patung-patung ini bukan hanya sekadar objek wisata, tetapi juga merupakan warisan yang harus dijaga dan dilestarikan. 

BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa

Melalui pengetahuan akan cerita-cerita di balik setiap patung, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan spiritualitas yang ada di Bali.

Kategori :