Legenda Aji Saka: Asal Mula Aksara Jawa dan Warisan Kebudayaan Jawa

Legenda Aji Saka: Asal Mula Aksara Jawa dan Warisan Kebudayaan Jawa

Asal Mula Aksara Jawa dan Warisan Kebudayaan Jawa-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM - Legenda Aji Saka merupakan cerita yang melibatkan mitos dan sejarah yang kental dengan nuansa kebudayaan Jawa. 

Dipercaya sebagai tokoh yang membawa aksara Hanacaraka ke Pulau Jawa, legenda ini menyoroti perjuangan Aji Saka melawan kekejaman Prabu Dewata Cengkar, serta penciptaan aksara yang menjadi ciri khas tulisan Jawa.

Aji Saka dan Tanah Medang Kamulan

Aji Saka, tokoh legendaris dari Bumi Majeti (India), berkelana ke Pulau Jawa pada masa pemerintahan Prabu Dewata Cengkar di Kerajaan Medang Kamulan. 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

Diceritakan bahwa Medang Kamulan adalah kerajaan pertama di Pulau Jawa, namun dikuasai oleh seorang raja kejam yang memakan daging manusia untuk kepuasan dirinya sendiri.

Perlawanan dan Trik Aji Saka

Dalam usahanya mengakhiri kekejaman sang raja, Aji Saka datang dengan dua pengikut setianya, Dora dan Sembada. 

Dengan kecerdikannya, Aji Saka menghadapi Prabu Dewata Cengkar dengan tantangan yang tidak terduga: menyediakan tanah seluas sorban yang bisa membentang. 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

Raja yang sombong setuju, tanpa menyadari bahwa sorban Aji Saka memiliki kekuatan magis yang memperluas tanah hingga mencakup seluruh kerajaan, akhirnya mengakhiri kekuasaan Prabu Dewata Cengkar.

Asal Mula Huruf Jawa

Setelah kemenangannya, Aji Saka menjadi raja baru di Medang Kamulan. Namun, konflik terjadi antara Dora dan Sembada terkait penyerahan pusaka.

Kesalahpahaman ini berujung pada pertarungan sengit di antara keduanya, yang menyebabkan kematian tragis bagi kedua pengikut setia Aji Saka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: