Mengungkap Warisan Busra asy-Syam: Kota Kuno yang Menjadi Saksi Peradaban Dunia

Mengungkap Warisan Busra asy-Syam: Kota Kuno yang Menjadi Saksi Peradaban Dunia

Mengungkap Warisan Busra asy-Syam: Kota Kuno yang Menjadi Saksi Peradaban Dunia-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM – Selama lebih dari dua ribu tahun, Busra telah berfungsi sebagai pusat peradaban bagi tiga kekuatan besar: Romawi, Bizantium, dan Islam.

Kota ini memiliki banyak situs bersejarah, termasuk reruntuhan teater, biara, monumen, saluran air, serta gereja, masjid, dan benteng.

Saat ini, Busra menghadapi ancaman serius akibat konflik yang berkepanjangan di Suriah.

Najwa Othman, seorang arsitek dan sejarawan dari Aleppo, menjelaskan bahwa nama "Busra" berarti "kota berbenteng" dan telah tercatat dalam dokumen Mesir sejak milenium kedua SM.

BACA JUGA:Sejarah Arca Mahadewa: Simbol Keagungan dan Spiritualitas Hindu di Nusantara!

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Patung Dirgantara: Simbol Keberanian dan Kebanggaan Jakarta!

Nama ini juga muncul pada patung Firaun Amenhotep III (1403-1364 SM), yang menunjukkan peran penting kota ini dalam sejarah kuno.

Pada abad kedua SM, Busra menjadi kota utama dalam Kerajaan Nabath, sebelum akhirnya dikuasai oleh Romawi pada tahun 106 Masehi di bawah pimpinan Cornelius Palma.

Di bawah pemerintahan Romawi, Busra berkembang menjadi ibu kota Provinsi Romawi di Arab dan memiliki teater besar yang dapat menampung hingga 15.000 orang.

Pada abad keempat, Busra jatuh ke tangan Bizantium, menjadi pusat keuskupan Kristen dan pasar penting bagi pedagang Arab.

BACA JUGA:Sejarah Talang Tuo: Menelusuri Jejak Peradaban dan Kebudayaan Nusantara!

BACA JUGA:Jejak Arca Prajnaparamita: Simbol Sejarah Kebijaksanaan dalam Sejarah Nusantara!

Reruntuhan gereja-gereja dari periode ini masih dapat dilihat hingga saat ini.

Dalam sejarah Islam, Busra dikenal sebagai tempat pertemuan antara Muhammad dan pendeta Kristen Nestorian, Buhaira, ketika Muhammad berusia 12 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: