Sejarah dan Makna Patung Dirgantara: Simbol Keberanian dan Kebanggaan Jakarta!

Sejarah dan Makna Patung Dirgantara: Simbol Keberanian dan Kebanggaan Jakarta!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Patung Dirgantara, yang lebih dikenal oleh masyarakat Jakarta sebagai Patung Pancoran, adalah salah satu monumen ikonik di ibu kota Indonesia.
Patung tersebut berdiri gagah di kawasan Pancoran Jakarta Selatan atau juga menjadi saksi sejarah perjalanan bangsa Indonesia dalam dunia kedirgantaraan.
Dibangun pada era Presiden Soekarno patung itu mempunyai nilai historis yang mendalam hingga menjadi simbol semangat juang atau kemandirian bangsa Indonesia dalam industri penerbangan.
Latar Belakang Pembangunan
BACA JUGA:Mengisahkan Cerita Sejarah dan Makna Peninggalan Prasasti Yupa: Bukti Kejayaan Kerajaan Kutai!
BACA JUGA:Sejarah dan Makna Peninggalan Prasasti Kedukan Bukit: Jejak Awal Kejayaan Kerajaan Sriwijaya!
Gagasan pembangunan Patung Dirgantara muncul dari Presiden Soekarno pada tahun 1964.
Patung ini juga diharapkan menjadi simbol kebanggaan terhadap perkembangan industri kedirgantaraan nasional.
Saat itu, Indonesia sedang mengalami berbagai tantangan politik dan ekonomi.
Namun, Soekarno tetap berupaya untuk mengembangkan berbagai proyek monumental yang bisa meningkatkan nasionalisme rakyat. Patung Dirgantara menjadi salah satu proyek ambisius yang akhirnya diwujudkan.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Peninggalan Prasasti Ciaruteun: Fungsi dan Makna Prasasti dalam Sejarah!
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah dan Keindahan Air Terjun Bantimurung: Keajaiban Alam di Sulawesi Selatan!
Proses Pembangunan
Patung Dirgantara dirancang oleh Edhi Sunarso, seorang pemahat ternama Indonesia yang juga mengerjakan beberapa proyek seni lainnya, seperti diorama di Museum Nasional dan patung-patung di Monumen Nasional (Monas).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sejarah