Eksplorasi Peninggalan Belanda di Rejang Lebong, Dari Tambang Emas Hingga Arsitektur Kolonial yang Bersejarah

Eksplorasi Peninggalan Belanda di Rejang Lebong, Dari Tambang Emas Hingga Arsitektur Kolonial yang Bersejarah

Eksplorasi Peninggalan Belanda di Rejang Lebong, Dari Tambang Emas Hingga Arsitektur Kolonial yang Bersejarah--

PAGARALAMPOS.COM - Di sudut Sumatera, terdapat sebuah kabupaten yang menyimpan cerita panjang dari masa lalu. 

Rejang Lebong, sebuah nama yang mungkin tidak asing bagi para penikmat sejarah dan penjelajah warisan budaya

Di kabupaten ini, peninggalan zaman penjajahan Belanda masih berdiri kokoh, tidak hanya sebagai monumen sejarah tetapi juga sebagai sumber kehidupan yang terus dimanfaatkan hingga hari ini.

BACA JUGA:Saga Tragis Kerajaan Tumapel, Intrik Penguasa dan Pembunuhan dalam Sejarah Nusantara

Tambang Emas: Dari Masa Kolonial Hingga Kini

Salah satu peninggalan paling signifikan adalah aktivitas penambangan emas yang dimulai sejak era kolonial Belanda. 

Tambang-tambang emas tua, seperti yang terletak di Kabupaten Lebong, telah menjadi saksi bisu atas eksploitasi sumber daya alam oleh penjajah. 

Meskipun banyak bangunan bersejarah kini hanya tinggal puing, beberapa tambang emas ini masih terus dieksploitasi, baik secara semi modern maupun tradisional, dengan izin dari Pemerintah Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:Catatan Sejarah! Kekuatan Majapahit Tak Sanggup Tundukkan Kerajaan Kecil Padjajaran

Arsitektur Kolonial: Jejak yang Tak Lekang oleh Waktu

Kota Tua Lebong, julukan yang diberikan karena keberadaan bangunan dengan arsitektur khas Belanda, menunjukkan pola tata ruang kota yang kental dengan konsep tata ruang dari zaman penjajahan. 

Bangunan-bangunan ini, meskipun beberapa telah rusak, tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menyelami masa lalu.

Taman Nasional Kerinci Seblat: Warisan Alam dan Sejarah

Tidak hanya peninggalan buatan manusia, Rejang Lebong juga memiliki Taman Nasional Kerinci Seblat, taman nasional terbesar di Sumatera yang sebagian besar kawasannya berada di Kabupaten Lebong. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: