Misteri Legenda Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang di Balik Candi Prambanan

Jumat 28-06-2024,17:58 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Pulau Seram, yang dikenal sebagai Nusa Ina, adalah tempat kelahiran Suku Helong. 

Dengan luas mencapai 18.625 km² dan dihiasi oleh Gunung Binaiya, pulau ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk hutan tropis yang lebat. 

Pulau ini tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga memiliki warisan budaya yang mendalam. 

Nama "Helong" berasal dari kata "helo" yang berarti pengorbanan, mencerminkan sifat berani dan rela berkorban yang diwarisi oleh suku ini.

Perjalanan ke Pulau Timor

Dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Koen Lai Bissi dan Lissin Lai Bissi, Suku Helong memulai perjalanan mereka melintasi Laut Banda yang ganas.

Kisah epik ini menceritakan bagaimana mereka menaklukkan tantangan laut tanpa bantuan kompas. 

Legenda menyebutkan bahwa di Pantai Amboka, Koen Lai Bissi berubah menjadi seekor buaya, yang kemudian membuat Lissin Lai Bissi mengambil alih kepemimpinan. 

Perjalanan mereka berakhir di ujung timur Pulau Timor, tempat mereka mendirikan perkampungan tradisional Kaisalun (Fatufeto) dan Bunibaun (Bonipoi).

Warisan Budaya dan Bahasa

Bahasa Helong merupakan salah satu peninggalan penting dari perjalanan suku ini. 

Syair-syair adat dan penuturan tradisional memainkan peran besar dalam menjaga dan menyampaikan cerita asal-usul suku serta memperkuat ikatan persaudaraan di antara mereka. 

Syair-syair ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat pendidikan dan transmisi nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Keindahan Pulau Semau

Selain budaya yang kaya, Suku Helong juga membawa kita ke keindahan alam Pulau Semau.

Pantai Liman, dengan pasir putih yang halus dan pemandangan spektakuler dari puncak Bukit Liman, menjadi daya tarik utama. 

Kategori :