Misteri Legenda Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang di Balik Candi Prambanan

Jumat 28-06-2024,17:58 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Ini mencerminkan kompleksitas politik pada masa itu, di mana kekuasaan dan pengaruh berubah tangan dalam upaya untuk mempertahankan integritas kerajaan.

Secara keseluruhan, pemindahan pusat kerajaan dari Pakuan Pajajaran ke Kawali bukan hanya peristiwa sejarah biasa. 

Ia menandai ketangguhan dan perjuangan sebuah kerajaan dalam menghadapi tantangan zaman. 

Kawali, dengan segala keindahan alam dan sejarahnya, menjadi penanda penting dalam warisan budaya dan sejarah Sunda yang patut dilestarikan dan dipelajari oleh generasi masa kini. 

Melalui pemahaman akan perjalanan sejarah ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan keberanian nenek moyang kita dalam menghadapi ujian zaman.*

 

Mengungkap Kekayaan Sejarah Kerajaan Galuh: Warisan Terlupakan Jawa Barat

 

PAGARALAMPOS.COM -  Kerajaan Galuh, sebuah entitas bersejarah yang kaya akan nuansa Hindu, adalah bagian yang sering kali terabaikan dari warisan sejarah Indonesia.

Berdiri tegak di tanah Sunda, Jawa Barat, wilayahnya membentang antara sungai Serayu dan Citarum, menandai keberadaan mereka sebagai penerus langsung dari Kerajaan Tarumanegara.

Jejak Silsilah Kerajaan Galuh

Kerajaan Galuh dimulai dengan Sri Medangjati, sosok yang menjabat sebagai raja pertama selama 15 tahun sejak pendiriannya.

Dalam garis keturunannya, Sri Medangjati digantikan oleh putranya, Wretikandayun, yang memerintah dengan gagah berani selama hampir satu abad.

Namanya mencuat dalam sejarah Galuh sebagai tokoh yang mengubah Sundapura menjadi kerajaan yang mandiri, mewarisi kekuasaan dari Tarusbawa.

Prabu Suraghana dan Raja Sanna menyusul sebagai penerus gelar, masing-masing memimpin Galuh untuk periode singkat sebelum akhirnya Rakeyan Jambri naik takhta pada tahun 723 Masehi sebagai raja terakhir.

Kepemimpinannya menyaksikan akhir dari era kemerdekaan Galuh ketika bersatu dengan Kerajaan Sunda.

Kategori :