PAGARALAMPOS.COM - Timnas Malaysia, yang dikenal dengan julukan "Harimau Malaya," mengalami kekecewaan dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam laga yang baru saja berlangsung, Malaysia menelan dua kekalahan berturut-turut dari Oman dengan skor identik 0-2.
Keberhasilan Oman ini membuat mereka berada di puncak klasemen Grup D, sedangkan Malaysia terdampar di posisi ketiga.
Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon, yang berasal dari Korea Selatan, merasa bertanggung jawab atas performa timnya.
BACA JUGA:Perayaan Paskah, Polres Pagar Alam Kerahkan Personel Pengamanan di 7 Gereja
Meski begitu, Kim Pan-gon meminta agar publik tidak menyalahkan para pemain yang sudah berjuang keras di lapangan.
"Dalam sepak bola, terkadang usaha besar yang sudah diberikan tidak selalu memberikan hasil yang baik. Jangan salahkan pemain, mereka bukan mesin," ujar Kim Pan-gon kepada media setempat.
Menurut Kim, meskipun timnya mengalami kesulitan, mereka harus tetap fokus pada laga-laga berikutnya dan melupakan kegagalan melawan Oman.
"Saya ingin melindungi para pemain saya. Bukan pemain yang membuat keadaan ini," tambahnya.
BACA JUGA:Cegah Kecurangan Pendistribusian BBM, Tim Metrologi dan Pidsus Sidak 4 SPBU, Temuannya Seperti Ini
Namun, salah satu pemain yang mendapat sorotan tajam dari publik adalah bek naturalisasi Malaysia, Dion Cools.
Dalam pertandingan melawan Oman, Cools hampir melakukan blunder fatal yang dapat menyebabkan gol bagi lawan.
Kejadian tersebut terjadi saat kiper Malaysia, Syihan Hazmi, memberikan operan kepada Cools yang kemudian kembali mengoper bola ke kiper.
Mohammed Al Ghafri, penyerang Oman, dengan cepat mengincar peluang dari jarak dekat setelah Cools tampaknya kurang fokus dan bermain dengan setengah hati.
BACA JUGA:Ternyata Barang Impor Ilegal Ini yang Bikin Zulhas Ngamuk, Berikut Jenis dan merk produknya!