Mengungkap Sejarah Dibalik Kemegahan Istana Maimun yang Kini Dijadikan Museum Sejarah di Kota Medan

Kamis 21-03-2024,04:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Di sekitar gedung utama istana, terdapat sebuah bangunan kecil.

Di dalam bangunan itu terdapat meriam puntung.

Dalam sejarahnya, Istana Maimun disebut dulunya terhubung dengan Masjid Raya Al Mahsun Medan dan Taman Sri Deli.

BACA JUGA:Penemuan Arkeologis di Inner Mongolia, Cangkang Naga yang Mengungkap Sejarah Budaya Hongshan

BACA JUGA:Desa Bejijong, Tempat Bersejarah yang Membawa Kembali Kehidupan dan Kebesaran Majapahit

Istana Maimun merupakan pusat pemerintahan kesultanan saat itu, masjid raya sebagai tempat ibadah dan taman untuk bersantai.

"Satu kesatuan, satu kompleks. Istana Maimun itu tempat pemerintahan tradisional Sultan Deli, Masjid Raya tempat ibadah, taman itu sebagai tempat bangsawan duduk di sore hari," ucap sejarawan dari UIN Sumut, Hendri Dalimunthe beberapa waktu yang lalu.

Kini, Istana Maimun menjadi peninggalan sejarah sebagai pengingat kejayaan Kesultanan Deli.

Untuk bisa masuk ke Istana Maimun ini dipatok harga Rp 10 ribu untuk setiap orang.

BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan

BACA JUGA:Kekayaan Budaya Pulau Yap, Sejarah dan Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional

Di dalam istana kita bisa berfoto di berbagai peninggalan kesultanan itu.

Dalam sejarahnya, Istana Maimun juga terhubung dan berada dalam satu kompleks dengan Masjid Raya Al Mashun dan Taman Sri Deli.

Kala itu, Istana Maimun menjadi pusat pemerintahan kesultanan dengan masjid raya sebagai tempat ibadah dan taman untuk bersantai.

Istana Maimun mulai diabaikan setelah masa revolusi dan kesultanan Deli usai.

BACA JUGA:Candi Atau Pesanggrahan, Situs Gumbirowati Konon Ada Jejak Mataram, Kini Jadi Wisata Sejarah di Gunung Kidul

Kategori :