Menteri Perdagangan juga kembali menyoroti masalah kenaikan harga beras, yang disebabkan oleh mundurnya masa tanam dan panen padi akibat gangguan iklim seperti El Nino.
BACA JUGA:Bikin Penasaran. Tergolong Murah atau Mahal Biaya Pajak Listrik BYD? Ternyata Segini Bayarnya
Namun, sebagai solusi, dia menyarankan masyarakat untuk memilih beras SPHP sebagai alternatif yang stoknya cukup, berkualitas, dan harganya terjangkau.
Dalam peninjauannya, Menteri Perdagangan tidak sendirian, Dia didampingi oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto, dan Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag, Bambang Wisnubroto.
Keberadaan mereka bersama-sama memberikan kesan serius pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Peninjauan ini menjadi penting karena menyoroti aspek vital dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan yang merupakan periode di mana konsumsi barang kebutuhan pokok cenderung meningkat.
BACA JUGA:4 Wisata Sejarah di PALI Sumsel yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Berlibur, Simak!
Dengan adanya peninjauan ini, diharapkan kekhawatiran masyarakat terhadap kelangkaan dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok dapat diminimalisir.
Pasar Kangkung di Bandar Lampung, tempat dilakukannya peninjauan, menjadi representasi dari kondisi pasar di daerah-daerah lain di Indonesia.
Dengan demikian, informasi yang diperoleh dari peninjauan ini memiliki dampak yang luas dan signifikan bagi kebijakan perdagangan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Menteri Perdagangan, baik dalam mengamati stok maupun harga barang kebutuhan pokok, merupakan upaya konkret untuk memastikan stabilitas pasar dan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat.
BACA JUGA:Dari 11 Merek Air Mineral, Ternyata Cuma Merek Ini yang Punya Kualitas Tinggi! Simak
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan kondisi ekonomi yang stabil dan sejahtera bagi semua lapisan masyarakat. *