Di samping itu, ekstrak etil alkohol kulit bawang merah punya aktivitas antihiperglikemik dan meningkatkan sensitivitas insulin pada tikus.
BACA JUGA:Akselerasi Keberlanjutan, Revolusi Elektrifikasi dengan MG ZS EV dan MG 4 EV, Ini Ulasan Lengkapnya!
Kedua efeknya dapat menjaga kadar gula darah dalam tubuh sehingga berpotensi menurunkan risiko diabetes, bahkan mungkin menjadi obat alami diabetes.
5. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular sering kali dipicu oleh kadar kolesterol yang tinggi, yakni kadar kolesterol jahat atau dikenal dengan low density lipoprotein (LDL).
Dalam sebuah riset selama 12 minggu, suplementasi ekstrak kulit bawang merah (100 mg/kg berat badan dan 200 mg/kg berat badan) dilakukan pada tikus.
Hasil riset ini menunjukkan penurunan kadar kolesterol LDL darah dan peningkatan kolesterol baik (high density lipoprotein).
Pada akhirnya, efek tersebut dapat mengelola penyakit terkait jantung.
Walaupun hasilnya menunjukkan manfaat yang baik, penggunaan kulit bawang merah dalam pengobatan herbal penyakit jantung perlu dievaluasi lebih dalam.