Wow! Ternyata 6 Tips Ini Bisa Mencegah Ban Mobil Pecah Lho!

Wow! Ternyata 6 Tips Ini Bisa Mencegah Ban Mobil Pecah Lho!

Wow! Ternyata 6 Tips Ini Bisa Mencegah Ban Mobil Pecah Lho!--

PAGARALAMPOS.COM – Masalah ban sangat penting, jadi jangan sampai kalian sepelekan ya. Sebab, jika mengalami pecah ban bisa berakibat fatal, salahsatunya kecelakaan, jadi, bagi pemilik mobil atau pengendara wajib melakukan perawatan pada ban mobil tersebut.

 

Nah, kembali ke masalah perawatan pastinya banyak cara, namun, pengemudi wajib untuk melakukan 6 tips ini biar tidak pecah ban di tengah jalan, apa saja tipsnya, simak penjelasan selengkapnya dibawah ini: 

 

Gunakan Ban Mobil Berkualitas dan Berlisensi Resmi

 

Sebagai langkah perawatan, tentu saja memilih ban mobil jangan asal-asalan karena sangat rentan terhadap berbagai kerusakan jika sembarangan memilih ban mobil.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Berperingkat Teratas di Belanda

Usahakan untuk memilih ban mobil dengan merk yang sudah dikenal akan kualitasnya. Atau, bisa dengan menggunakan ban yang memang sudah direkomendasikan oleh pihak pabrikan.

Langkah ini tentu sebagai tindakan perawatan atau pencegahan guna meminimalisir terjadinya kerusakan atau pecah ban saat dikendarai.

 

Memang, biasanya ban yang bermerk dan berkualitas harganya lebih mahal dibandingkan dengan ban lain. Namun, mahalnya harga ban berkualitas agaknya sepadan dengan potensi keselamatan.

 

Pastikan Tak Ada Robekan pada Ban

BACA JUGA:KEREN! Ini 3 Rekomendasi Wisata Terbaru di Rusia

Cara yang sangat disarankan untuk menjaga agar ban mobil dalam kondisi yang baik-baik saja, Anda harus sering mengecek kondisinya.

 

Tujuannya tak lain guna memastikan bahwa tak ada robekan atau retakan sedikit pada setiap sisi ban mobil.

 

Sebab, robekan sedikit saja jika dibiarkan terlalu lama sangat memicu terjadinya ban mobil pecah secara tiba-tiba. Apalagi, ketika digunakan melewati medan jalan yang sangat ekstrim berkali-kali.

 

Jika Anda menemukan kondisi ban mobil dalam keadaan seperti itu, disarankan untuk segera ke bengkel untuk diganti dengan ban yang baru.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Singapura yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup!

Rutin Merotasi Ban

 

Di sisi lain, Anda juga sebaiknya melakukan rotasi ban mobil secara rutin sebagai langkah preventif guna mencegah terjadinya resiko kerusakan ban.

 

Baik ban utama maupun ban serep itu harus dirotasi paling tidak setiap 5.000 km sekali. Tentu saja, hal ini dilakukan demi lebih menjamin keselamatan dalam berkendara.

 

Tujuan utama daripada merotasi sendiri, agar tingkat keausan pada keempat ban utama mobil kamu merata di tiap ban.

BACA JUGA:Astaga! 8 Destinasi Wisata Ini Menjadi Yang Teraneh di Dunia

Hindari Membawa Beban Berlebih

 

Perlu untuk Anda ketahui bahwa salah satu faktor utama yang biasanya menjadi penyebab ban pecah juga bisa dipicu karena muatan yang berlebihan dari barang bawaan.

 

Sehingga, secara otomatis akan memberikan beban kerja pada ban menjadi lebih ekstra, bahkan di luar batas kemampuannya.

 

Nah, bilamana sudah tidak kuat menahan batas berat muatan, ban mobil sangat berpotensi pecah seketika.

BACA JUGA:Misteri Danau Merah! Berada Di Kota Wisata Pagar Alam Sumsel

Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan kemampuan daya tahan ban terhadap tekanan dari beban yang dibawa.

 

Di samping itu, selalu pastikan bahwa bobot yang dianjurkan untuk mobil Anda sudah sesuai dengan buku manual.

 

Sebagai gambaran, bila Anda mengacu pada jumlah penumpang, umumnya mobil berukuran sedang seperti hatchback hanya bisa memuat lima penumpang dewasa, sementara MPV maksimal bisa7 sampai dengan 8 orang penumpang.

 

Namun, bila sambil membawa barang, tentu saja Anda harus mempertimbangkannya matang-matang. Mengingat, sudah barang tentu potensi ban pecah menjadi lebih besar persentasenya, apalagi jika akan berkendara dengan jarak tempuh nan jauh.

BACA JUGA:Wow! 7 Tempat Wisata Paling Ekstrim di Dunia, Nomor 2 Bisa Manggang Ayam?

Biasanya, tekanan ban yang mulai terbebani dengan berat akan menunjukkan indikasi mobil terasa begitu berat saat dikendarai meski kondisi angin dalam ban sudah ideal.

 

Jika sudah demikian, jangan dipaksakan untuk membawa beban melebihi kapasitas. Apalagi, jika umur atau kondisi daripada ban mobil sudah tipis dan waktunya untuk dilakukan penggantian.

 

Pastikan Tekanan Angin dalam Posisi yang Ideal

 

Untuk mencegah ban mobil pecah, terutama saat dikendarai di medan jalan yang panas, tentu saja faktor tekanan angin akan menjadi faktor yang akan sangat berpengaruh.

BACA JUGA:Kemenparekraf Gelar Dialog Bahas Peluang Investasi Pariwisata di Den Haag Belanda

Tekanan angin ban harus pas, tidak terlalu keras tapi juga jangan terlalu kempes. Karena, jika ban kempes maka akan membuat mobil terasa berat sehingga membuat konsumsi daya bahan bakar menjadi lebih boros.

 

Sebaliknya, jika terlalu keras maka akan membuat berkendara kurang nyaman, apalagi saat melewati medan yang banyak bebatuan karena getaran akan sangat terasa. Bahkan, bisa berpotensi pecah karena terlalu besar tekanan angin di dalam ban.

 

Maka dari itu, selalu cek kondisi tekanan angin di dalam ban guna menjaga kestabilan berkendara dan meminimalisir terjadinya ban pecah.

 

Di sisi lain, sangat disarankan untuk menggunakan nitrogen. Mengingat gas nitrogen jauh lebih fleksibel sanggup mengisi setiap sisi dalam ban sehingga akan membuat tekanan ban menjadi lebih bisa disesuaikan sesuai dengan kondisi medan jalan.

BACA JUGA:Wow! Ini Dia 11 Wisata Terbaik Di Negara Thailand, Menjadi Tujuan Utama Wisatawan!

Pastikan Sela-Sela Ban Bersih dari Kerikil atau Benda Kecil

 

Selain itu, cara lain yang dinilai cukup efektif untuk mengurangi dampak terhadap ban mobil pecah, Anda bisa melakukan pengecekan pada sela-sela permukaan ban.

 

Biasanya, ada benda-benda asing yang muncul atau terselip di kembangan/permukaan ban mobil. Seperti kerikil atau bahkan mungkin pecahan kaca kecil.

 

Hal ini memang terkesan sepele namun sangat efektif untuk meminimalisir resiko ban pecah saat dikendarai.

BACA JUGA:Cantik dan Eksotis! inilah 5 Wisata Kepulauan Seribu yang Wajib Kamu Kunjungi

Karena, tak bisa dipungkiri bahwa benda-benda tersebut memiliki potensi menembus ban sampai dalam. Apalagi, jika benda tersebut merupakan benda tajam.

 

Selain itu, dia pun bisa menutup permukaan dari alur ban, yang bisa menurunkan kemampuan cengkraman ban pada permukaan jalan.

 

Maka dari itu, langkah ini cukup efektif sebagai tindakan preventif guna menjaga keselamatan dalam berkendara mobil.

 

Nah, itulah beberapa tips untuk mecegah agar ban mobil tidak pecah saat berkendara, semoga informasi ini bisa bermanfaat. *

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: