“Fasilitas pendukungnya untuk memanjakan wisatawan juga tersedia mulai dari ayunan (swing) tempat selfi, toilet, tempat parkir yang lebar dan aneka souvenir dan makanan ringan juga tersedia disini,” uujar Supardi.
Dibalik keindahan pantai Karang Nini Pangandaran lanjut Supardi, ternyata ada legenda yang bersangkutan dengan nama pantai itu.
“Dulu sebelum jadi kampung Emplak, nama daerah ini adalah kampung Karang Tanjung, disini tinggal sepasang suami istri Aki dan Nini (Kakek dan Nenek) bernama Arga Piara dan Nini Ambu Kolot,” paparnya.
Kakek Agra hobinya memancing di laut, setiap hari Sabtu si kakek selalu pergi mencari ikan dengan cara memancing.
BACA JUGA:Ada Cerita Cinta dan Kekuasaan Dibalik Perang Bubat, Kerajaan Ini Pun Tak Tunduk Kepada Majapahit
Sementara si nenek menunggu setia di rumah, namun sampai sore hari si kakek tak kunjung pulang.
Hal itu tentu membuat si nenek gelisah. Karena takut terjadi apa apa akhirnya si nenek mencari si kakek dengan menelusuri pantai sambil sesekali memanggil manggil si kakek.
Namun sampai malam hari si kakek tak jua ditemukan, bahkan para penduduk yang membantu mencari si kakek mulai putus asa sehingga mereka pulang ke rumahnya masing masing.
Meski para penduduk sudah pada pulang si nenek masih saja menunggu di tepi pantai.
BACA JUGA:Imut! 6 Model Rambut Anak Perempuan Ini Juga Sedang Menjadi Tren Selain Gaya Pixie Loh, Apa Saja Ya?
Berubah Wujud Jadi Batu Karang Memiliki kesaktian, si Nenek lalu memohon kepada Ratu Laut Kidul, agar dapat dipertemukan dengan si kakek.
Tak lama kemudian, menjelma sebuah batu karang mengambang sebagai perwujudan dari jasad si kakek.
Batu Karang itu saat ini dinamakan Batu Bale Kambang, kabarnya kalau berdiri di atas batu tersebut terasa seolah bergoyang.
Didorong oleh keinginan dan bukti cinta kasih sayangnya, kemudian si Nenek bersemedi kembali di atas batu karang.
BACA JUGA:Melepas Penat di Bukit Cendana Rembang, Keindahan Alam dan Keteduhan yang Menenangkan!
Ia memohon kepada Nyi Roro kidul, agar dirinya selalu didekatkan dan dijelmakan seperti si Kakek.