Selain Menjadi Garam Dapur? Banyak Sekali Manfaat Garam Himalaya buat Kesehatan!

Selain Menjadi Garam Dapur? Banyak Sekali Manfaat Garam Himalaya buat Kesehatan!

Selain Menjadi Garam Dapur? Banyak Sekali Manfaat Garam Himalaya buat Kesehatan!-foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Selain garam dapur atau biasa disebut garam meja yg seringkali kamu gunakan buat menambah rasa di kuliner, masih terdapat lagi jenis garam lain yang bisa dipergunakan, yaitu garam himalaya. 

Tidak mirip garam dapur yang memiliki warna putih bersih, garam himalaya memiliki warna merah belia. Garam tersebut berasal dari pertambangan garam paling besar  pada kaki Gunung Himalaya, Khewra Salt Mine, Pakistan. 

Kabarnya, garam himalaya menjadi galat satu garam paling murni yang ada di global. Pasalnya, garam tadi mirip menggunakan garam meja yg sering dipakai memasak. 

Selain warnanya, perbedaan lain antara garam himalaya menggunakan garam dapur merupakan butiran yg lebih akbar serta tekstur yang lebih kasar. Selain itu, bentuk garam himalaya juga seperti dengan kristal.

BACA JUGA:10 Aneka Manfaat Minyak Ikan Untuk Kesehatan Tubuh, Serta Bagus Untuk Otak!

banyak sekali Manfaat garam Himalaya buat Kesehatan

Tingginya kandungan mineral pada garam himalaya menghasilkan garam ini diklaim memiliki poly manfaat buat menunjang kesehatan tubuh, sebagai akibatnya dikatakan lebih sempurna sebagai sajian diet buat hidup sehat. Apa saja? 

1. Menjaga ekuilibrium tekanan darah

pungkasnya, garam himalaya memiliki potensi buat membantu mengendalikan tekanan darah serta mengurangi risiko terjadinya hipertensi.

BACA JUGA:Kerang Simping? Inilah Manfaat, Khasiat dan Kandungan Nutrisinya!

Hal ini ditimbulkan sebab kandungan sodium dalam garam tadi yg lebih sedikit dibandingkan dengan garam dapur. 

Sebut saja, dalam satu sendok teh, garam dapur mempunyai kandungan sodium sebanyak 2.300 miligram, ad interim garam himalaya hanya mengandung dua.000 miligram sodium. 

namun, engkau  tetap perlu mengetahui bahwa konsumsi garam berlebihan, meski kandungan sodiumnya terbilang rendah, berisiko memicu terjadinya tekanan darah tinggi.

2. Sifatnya lebih alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: