Agresi Militer Terus Berlanjut, Israel-Hamas Membuat Kesepakatan? Ternyata Ini yang Disepakati di Jalur Gaza

Jumat 24-11-2023,00:37 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

Di sisi Israel, ada tuntutan untuk pembebasan sekitar 50 sandera, termasuk perempuan, anak-anak, dan warga asing seperti orang Amerika Serikat. 

BACA JUGA:Wajib Banget Kamu Cobain, Inilah 5 Makanan Khas Purwokerto yang Terkenal Akan Kelezatannya

Pembebasan ini menjadi salah satu aspek kunci kesepakatan. Israel juga setuju untuk mengembalikan sekitar 150 warga Palestina yang ditahan di penjara negara tersebut, termasuk perempuan dan anak-anak.

Namun, Netanyahu tidak lupa memberikan peringatan bahwa agresi Israel akan berlanjut hingga mencapai tujuan negaranya, yaitu menghancurkan Hamas dan membebaskan seluruh sandera dan warga yang hilang. 

Ini menciptakan situasi yang rumit, di mana meskipun ada gencatan senjata, tetapi konflik yang lebih besar mungkin belum sepenuhnya berakhir.

Implikasi Humaniter dan Perdamaian

Selama masa gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza. 

BACA JUGA:7 Model Rambut Pendek Wanita Kekinian yang Harus Kamu Coba, No 4 Bikin Nambah Cantik!

Kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Salah al-Deen Gaza. 

Selain itu, Hamas juga harus mengizinkan tim Palang Merah Internasional untuk memberikan perawatan terhadap para sandera.

Kesepakatan ini membawa harapan untuk situasi kemanusiaan yang lebih baik di Gaza, dengan akses bantuan dan perawatan medis yang lebih luas.

Namun, tantangan besar tetap ada dalam menjaga perdamaian jangka panjang di kawasan ini, terutama mengingat pernyataan Netanyahu tentang kelanjutan agresi hingga tujuan utama tercapai.

BACA JUGA:Papua Barat, Ini Dia Pesona Surga yang Belum Terjamah, Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas menandai langkah penting menuju perdamaian di Jalur Gaza. 

Namun, tantangan besar masih terjadi di depan, termasuk pemenuhan tuntutan dari kedua belah pihak dan pemecahan akar masalah konflik. 

Peran komunitas internasional juga menjadi krusial dalam mendukung proses perdamaian dan memastikan perlindungan hak asasi manusia di wilayah tersebut. 

Kategori :