Namun sebagaimana umumnya sebuah film dokumenter, selalu ada fragmen lain yang dihilangkan.
Terlebih dokumenter sejarah. Karena sejarah selalu memiliki versi yang berbeda.
Dokumenter ini pun pastinya menyajikan versi lain dari sejarah penaklukan Konstantinopel.
BACA JUGA:Nokia 2300 5G 2023, Ternyata ini Keunggulannya Sehingga Jadi Best Seller?
Seperti tentang siapa sebetulnya guru Al-Fatih dan apa yang menjadi landasan Al-Fatih untuk menyerang Konstantinopel tepat pada tanggal 29 Mei 1543.
Dalam dokumenter Netflix ini disebutkan bahwa guru Al-Fatih adalah Candarli Halil Pasha.
Seorang wazir agung, setara Perdana Mentri, yang diberi tugas Sultan Murad II untuk mendidik anaknya, Al-Fatih sejak kecil.
BACA JUGA:Ngadem, Berikut Rekomendasi Wisata Hits Surabaya Bikin Refresh dan Mengusir Penat
Sementara dalam film ini, Halil Pasha justru terlihat seperti politikus.
Yang di dalam setiap saran dan langkahnya sarat dengan kepentingan diri sendiri dan bukan seorang guru yang ingin mendidik Al-Fatih.*