2. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Jadikan sayur dan buah sebagai menu Anda saat sahur maupun berbuka puasa. Hal ini karena sayuran dan buah-buahan mengandung kalium yang dapat mengurangi efek natrium atau garam pada tekanan darah.
Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak kalium adalah pisang, jeruk, melon, blewah, mentimun, dan sayuran hijau.
3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa penting untuk dilakukan. Selain mencegah dehidrasi dan membantu metabolisme tubuh, kadar cairan yang cukup juga dapat mengontrol tekanan darah.
Penuhi kebutuhan cairan tubuh Anda dengan minum 8 gelas air sehari, yang dapat Anda konsumsi saat sahur dan berbuka. Batasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda, karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah.
4. Lakukan olahraga secara rutin
Saat berpuasa, Anda sebaiknya tetap rutin berolahraga. Berolahraga secara rutin dapat menurunkan dan menstabilkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pilihlah olahraga dengan intensitas ringan, seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda.
5. Batasi makanan yang tinggi garam
Mengonsumsi makanan yang kandungan garamnya tinggi, baik saat sahur maupun berbuka, tidak dianjurkan bagi penderita hipertensi.
Hal ini karena garam dapat memicu kenaikan tekanan darah secara cepat. Oleh karena itu, batasi jumlah asupan garam dalam makanan setidaknya 2 gram per hari atau sekitar 1 sendok teh.Saat bulan puasa Anda tetap bisa melakukan olahraga selama 30 menit setiap harinya. Baik olahraga pagi atau olahraga malam, keduanya sama-sama efektif dalam menjaga kesehatan tubuh.
Saat jam buka puasa tiba, berbukalah dengan makanan ringan dan makan secara perlahan. Awali dengan minum air putih, kemudian dilanjutkan dengan makan buah-buahan, seperti kurma atau apel. Hindari langsung mengonsumsi makanan berat agar tubuh tidak kaget menerima asupan kalori yang cukup besar.
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang melarang penderita tekanan darah tinggi untuk berpuasa selama bulan Ramadan.
Namun, penderitanya dianjurkan untuk menjalani puasa di bawah pengawasan dokter dan menerapkan berbagai tips puasa di atas.
Menderita hipertensi bukan menjadi penghalang bagi Anda untuk berpuasa. Namun, bila Anda mengalami keluhan tertentu yang dicurigai sebagai gejala tekanan darah tinggi, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan tips lain menjalani puasa bagi penderita tekanan darah tinggi.(*)