BACA JUGA:Dikenal Tempat Persinggahan Prabu Siliwangi, Inilah 7 Kisah Misteri Gunung Sunda
Banyak yang meyakini kehebatan para pendahulu kita dalam mengarungi Lautan lepas dengan Armada Perangnya.
Khususnya untuk bidang navigasi maritim, maka orang Jawa pada zaman dulu sangat masyhur karena pengalaman.
Sebagian kelompok sejarawan menyatakan pendapat bahwa Jung juga merupakan serapan dari bahasa Mandarin.
Yang pasti, wilayah pelayaran Kapal Jung sebagai kapal militer bersejarah adalah wilayah laut selatan.
BACA JUGA:Belum Terpecahkan, Menguak Misteri Puncak Gunung Lawu Yang Dipenuhi Makam
Ukurannya memang sangat besar pada zamannya, bahkan sampai muat 1.000 penumpang.
Konon, Lebih Tangguh dari Kapal Laksamana Cheng Ho
Sumber sejarah lainnya dari literatur kebudayaan Melayu mengungkapkan bahwa kapal tersebut adalah dari Jawa.
Mengingat bahannya dari kayu jati yang saat itu hanya bisa tumbuh di Jawa.
Sejarawan China juga menyebut bahwa Jung sempat berlayar ke perairan daratan China Selatan sampai ke ‘kepulauan rempah-rempah’ yaitu Indonesia.
BACA JUGA:KRI Dr Soeharso, Rumah Sakit yang Berlayar di Lautan
Bukan hanya untuk kebutuhan aktivitas perjalanan militer atau misi kerajaan lain. Namum eksplorasi lautan pada zaman dulu menjadi sebuah seni dan keahlian yang penting.
Itulah mengapa, persiapan armada sebisa mungkin dibuat spektakuler dan sangat kuat.
Dari segi ukuran, ternyata kapal ini lebih masih besar dari ukuran kapal pasukan Laksamana Cheng Ho.