Mengupas Kekejaman Perang, Sebuah Biografi Adaptasi dari Buku Autobiografi Seorang Pemain Piano (04)

Minggu 27-08-2023,03:23 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

Para penduduk yang berada di Ghetto harus menjalani hidup dengan kondisi yang memprihatinkan. 

Banyak dari mereka yang kelaparan, bahkan orang yang meregang nyawa menjadi pemandangan biasa. 

Hal itu diperparah oleh tindakan tentara Nazi yang brutal. Szpilman terpaksa melihat sebuah tragedi memilukan. 

BACA JUGA:Belum Terungkap, Para Ahli Dunia Penasaran Teliti Logam Mulia di Gunung Padang, Ini Ceritanya!

Nazi membunuh satu keluarga Yahudi yang menghuni apartemen di seberang jalan. 

Bahkan Nazi melempar seorang lansia dari jendela lantai empat padahal lansia itu sudah nggak berdaya. 

Lansia tersebut harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari.

BACA JUGA:DURHAKA! Anak Kawini Ibu Kandung, Tradisi Suku Polahi Gorontalo Memang Beda

Szpilman menyadari bahwa kondisi ini nggak akan berakhir dalam waktu dekat. 

Kemudian pada 16 Agustus 1942, Szpilman dan keluarganya akan dipindahkan ke Treblinka.

Sebuah kamp untuk orang-orang Yahudi yang berada di tengah hutan.

BACA JUGA:Kenali Suku Terasing Polahi Gorontalo yang Memiliki Tradisi Lakukan Perkawinan Sedarah

Saat itu, Nazi sedang menggencarkan Operasi Reinhard. 

Operasi Reinhard merupakan kode untuk sebuah operasi pembantaian orang-orang keturunan Polandia dan Yahudi.

Seorang petugas yang menjaga Ghetto mengenali Szpilman dan memisahkannya dari keluarga Szpilman. 

BACA JUGA:Kontoversi Fenomenal, Misteri Berton-ton Emas di Gunung Padang Masih Jadi Tanda Tanya

Kategori :