Rise of Empires: Ottoman (2020), Kronik Peristiwa Sejarah dan Kerja Keras Mewujudkan Nubuwat (5)

Rise of Empires: Ottoman (2020), Kronik Peristiwa Sejarah dan Kerja Keras Mewujudkan Nubuwat (5)

Kronik Peristiwa Sejarah dan Kerja Keras Mewujudkan Nubuwat--google.com

PAGARALAMPOS.COM – Menariknya ada sebuah penelitian yang dilakukan terhadap karakter sang Sultan. 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimana sikap kepemimpinan yang terbentuk oleh karakter Sultan Mehmed II saat menaklukan Konstantinopel dalam film ‘Rise of Empires: Ottoman’. 

BACA JUGA:Pecinta Kopi Wajib Tahu, Ini 4 Kopi Terbaik di Indonesia! Rasakan Sensai Sruputanya

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis semiotika Roland Barthes. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, dalam dimensi Openness to experience karakter Sultan Mehmed II mempunyai kreativitas berpikir yang tinggi, serta memiliki wawasan yang luas dan matang dalam merencanakan sesuatu. 

BACA JUGA:Harta Karun Emas Terbesar di Dunia, Inilah Sederat Keindahan yang Berkilau di Masa Lalu

Kedua, dalam dimensi Conscientiousness karakter Sultan Mehmed II memiliki tekad yang kuat dan jiwa leadership tinggi. 

Ketiga, dalam dimensi Extraversion karakter Sultan Mehmed II dapat menggunakan hubungan interaksinya dengan orang lain untuk menjadi penopang tujuannya menaklukkan Konstantinopel. 

BACA JUGA:Misteri dan Keindahan Gunung Arjuno, Inilah Kisah Gunung Berapi yang Sangat Menawan

Keempat, dalam dimensi Aggreableness karakter Sultan Mehmed II mempunyai sikap sopan santun yang tinggi. 

Terakhir, dalam dimensi Neuroticism menunjukkan kestabilan emosi karakter Sultan Mehmed II sangat baik.

Namun ada hal penting yang 'terlewati' dalam film ini, yaitu hilangnya gambaran kondisi global. 

BACA JUGA:Nokia 2300 5G 2023, Ternyata ini Keunggulannya Sehingga Jadi Best Seller?

Sangat fokus pada penggambaran sosok Sultan, dan akhirnya memakan enam episode membuat film banyak kehilangan konteks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: