Yang terjadi adalah bukannya diselamatkan, Szpilman malah dijadikan budak.
Szpilman mencoba membantu kelompok pemberontak dengan menyelundupkan senjata ke Ghetto.
Pada suatu kesempatan, tindakan Szpilman nyaris ketahuan oleh penjaga.
BACA JUGA:Bellingham Kembali Selamatkan Madrid Raih Tiga Poin!
Untungnya, Szpilman berhasil melarikan diri dan bersembunyi berkat bantuan dari Andrzej Bogucki dan istrinya, Janina, yang merupakan warga Polandia asli.
Pada April 1943, Szpilman melihat pemberontakan yang terjadi di Ghetto.
Szpilman mencoba membantu, tapi upaya pemberontakan itu nggak berjalan sesuai rencana.
BACA JUGA:Pilihan Warga Indonesia, BRI Life Pilihan Tepat dan Terpercaya Perlindungan Diri dan Keluarga
Szpilman lantas disembunyikan di tempat lain, yaitu di sebuah apartemen kosong yang terdapat piano di dalamnya.
Di saat yang bersamaan, Szpilman mengalami malnutrisi dan kulitnya sudah menguning.
Apa lagi yang harus dilakukan Szpilman untuk selamat? Mari kita sedikit ulas di bawah ini.
BACA JUGA:O, Jadi Ini Dia Tradisi Perkawinan Sedarah Suku Indonesia Yang Buat Heboh, Ini Nama Sukunya!
Plot Cerita: Pada bulan September 1939, Władysław Szpilman (Adrien Brody) seorang pianis Yahudi Polandia bermain piano di stasiun radio di Warsawa ketika stasiun tersebut dibom selama invasi Polandia oleh Nazi Jerman.*