Di balik itu semua, kita bicara peradaban orang Jawa yang selalu digambarkan dengan Borobudur dan Prambanan di daerah dataran rendah yang kaya dengan padi dan segala macam di daerah subur.
orangnya banyak bisa membuat bangunan-bangunan besar, Tambah junus dalam keterangannya.
Junus menyampaikan ternyata di lereng Gunung Sindoro ini juga ditemukan sisa-sisa dari bangunan besar di suatu kompleks besar. Artinya, dulu penduduknya cukup banyak di sini.
Pada temuan-temuan yang diperoleh sejauh ini menunjukkan ada hubungan yang kuat dengan Cina, ada keramik-keramik rata-rata abad VIII-IX, kata junus.
BACA JUGA:Perang Selama 700 Tahun Lebih Berkonflik! Ini Daftar Perang Terlama Dalam Sejarah Dunia
Di antara penemuan peninggalan dari Cina, di situs Liyangan juga ditemukan pecahan-pecahan kaca yang berasal dari Timur Tengah.
Hal itu menunjukkan sudah ada hubungan dunia maritim luar dengan penduduk yang ada di daerah pegunungan.
Ini menarik untuk kajian arkeologi dan sejarah, bagaimana dulu ada keterhubungan antara peradaban pantai, peradaban dataran rendah dengan pegunungan, ucap Junus.
Junus menuturkan tim ahli Cagar Budaya Nasional bertugas mengecek batas-batas dari daerah yang akan diusulkan sebagai cagar budaya nasional.
BACA JUGA:Piramida Tertua Ada Di Antartika? Inilah Fakta Dari Penemuan Menghebohkan Dunia Tersebut
Dalam hal batas, tim akan menggunakan batas jalan, batas pemilikan lahan, batas sungai, dan batas administrasi sebagai pertimbangan, di samping juga batas-batas arkeologi.
Situs harus ada batas-batasnya, mana yang akan dikonservasi dan tidak dikonservasi. Tugas kami mengecek semuanya.
Ada berapa banyak tinggalan di sini dan sebarannya di mana, kemudian kalau akan diproteksi batas-batasnya apa, Tutup Junus.
Nah, Itulah seputar Informasi tentang Situs Liyangan di Temanggung. Semoga Bermanfaat!