PAGARALAMPOS.COM - Keindahan alam yang memukau Gunung Padang Cianjur menawarkan pemandangan yang tak kalah menarik. Terletak di ketinggian 885 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan panorama yang menakjubkan.
Dikelilingi oleh perbukitan hijau dan hamparan sawah yang luas, Gunung Padang Cianjur menawarkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan. Pemandangan matahari terbit dan terbenam yang spektakuler menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Keberadaan Situs Megalitikum
Gunung Padang Cianjur juga terkenal sebagai situs megalitikum yang menarik minat para arkeolog dan sejarawan. Situs ini merupakan kompleks arkeologi yang diyakini memiliki sejarah ribuan tahun.
BACA JUGA:Tapak Harimau Bekas Jurus Prabu Siliwangi? Batu Situs Gunung Padang Satu Ini Menjadi Buktinya
Struktur batu yang megah dan kompleks piramid yang tersembunyi di dalam tanah menunjukkan adanya peradaban kuno yang telah berlangsung di daerah ini. Penemuan artefak dan artefak prasejarah di situs ini menjadi bukti penting tentang kehidupan manusia pada masa lampau.
Situs Gunung Padang ditemukan pada Tahun 1979, ada 3 orang petani yaitu Abidin, Soma dan Endi.
Mengetahui Hal unik yang ada di Gunung padang ini, mereka pun melaporkan keberadaan situs Bersejarah ini kepada pemerintah Direktorat maupun puspandikbud.
Tim survei dan penelitian pun melakukan beberapa tes di situs ini, Deiketahui Penelitian Diadakan pada tahun 1980 dengan melibatkan Soejono seorang barkeolog yang membidangi kajian prasejarah.
Tenyata, Hal Mengejutkan ditemukan dari penelitian arkeologis pada tahun-tahun itu, Dijelaskan bahwa situs Gunung Padang adalah punden berundak dari masa megalitikum.
BACA JUGA:Arkeologi Dunia Ketagihan! Rahasia Dan Sejarah Wisata Gunung Padang Bikin Bangga Satu Indonesia
Dikarenakan hal tersebut, Arkeolog dari Direktorat perlindungan pembinaan peninggalan sejarah dan purbakala maupun dari pusat penelitian arkeologi nasional melakukan pemetaan serta penggambaran dan juga deskripsi tentang situs Gunung Padang.
Dengan melakukan Ekskavasi arkeologis Di Situs Gunung Padang sejak awal penemuan kembali pada tahun akhir 70-an dan awal tahun 80-an.
Didapat dari hasil ekskavasi pada periode itu menurut laporan Didi bintarti pada tahun 1982, Telah membuktikan bahwa tidak ada tanda-tanda penguburan secara sengaja.
Situs Temuan hasil ekskavasi ini hanya sebatas fragmen gerabah polos yang jumlahnya terbatas.