PAGARALAMPOS.COM - Ternyata kerajaan ini yang bisa menaklukan Pajajaran, bukan Kerajaan Majapahit yang saat itu sangat hebat dibawah Mahapatih Gajahmadanya.
Ya, Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak yang bisa menaklukan pajajaran, Kerajaan demak adalah kerajaan Islam Jawa yang berdiri pada perempat akhir abad ke-15 di Demak.Majapahit Gagal, Muncul Kesultanan Demak Yang Taklukan Pajajaran dan Sebarkan Islam Di tanah Jawa, Benarkah?
BACA JUGA:Taklukan Pajajaran, Kesultanan Demak Mulai Sebarkan Islam Ditanah jawa, Ini ceritanya! Demak memainkan peran penting dalam mengakhiri pemerintahan Majapahit dan penyebaran Islam di Jawa. Sepanjang setengah awal abad ke-16, Demak berada pada puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Trenggana. Pada masanya, ia melakukan penaklukkan ke pelabuhan-pelabuhan utama di Pulau Jawa hingga ke pedalaman yang mungkin belum tersentuh Islam. Salah satu pelabuhan yang ditaklukkan Demak adalah Sunda Kelapa, yang pada waktu itu berada dalam kekuasaan Kerajaan Sunda. BACA JUGA:Taklukan Pajajaran, Kesultanan Demak Mulai Sebarkan Islam Ditanah jawa, Ini ceritanya! Hubungan aliansinya dengan Imperium Portugal sejak 1511 menjadi ancaman bagi Demak. Pada 1527, pasukan dari Demak dan Cirebon yang dipimpin oleh Fatahillah melancarkan serangan sukses ke Sunda Kelapa yang memukul mundur Portugal dan Sunda. Fatahillah kemudian mengganti nama pelabuhan tersebut menjadi Jayakarta. Di luar Jawa, Demak memiliki kekuasaan atas Jambi dan Palembang di Sumatra bagian timur.
BACA JUGA:Berdiri 932 Masehi, Kerajaan Pajajaran Mampu Bertahan dari Penaklukan Majapahit, benarkah?
Keruntuhan Majapahit sebenarya tidak ada hubungan dengan gagalnya mereka menaklukan Pajajaran.
Padahal kekuatan Kerajaan Majapahit diakui seantero dunia pada zamanya bahkan keksairan China pun takut.
Siapa yang tidak mengenal Mahapati Gajah Mada, tapi Anehnya Meskipun Pajajaran tidak bisa ditaklukan oleh Majapahit kerajaan ini hilang akibat diserang oleh Kesultanan Banten.
Inilah penyebab utama runtuhnya Kerajaan Pajajaran, akibat adanya serangan dari kerajaan Sunda yang lain-nya, yaitu Kesultanan Banten.
Inilah penyebab utama runtuhnya Kerajaan Pajajaran, akibat adanya serangan dari kerajaan Sunda yang lain-nya, yaitu Kesultanan Banten.
BACA JUGA:Hebat, Kerajaan Padjadjaran Tidak Bisa Ditaklukan Majapahit, Sampai Ke Runtuhnya Di Abad 16 ?Tapi harus diketahui, Bukanya Majapahit tidak pernah menyerang Padjadjaran tapi dari catatan sejarah Majapahit pernah menyarang Padjadjaran habis-habisan.
Tragedi perang ini dikenal dikalangan sejarawan adalah tragedi perang Bubat yang sampai saat ini menjadi catatan hitam hubungan Majapahit dan Pajajaran.
Kedua kerajaan yang pernah berjaya di Nusantara ini pernah bertarung karena ambisi Gajah Mada.
BACA JUGA:Kisah Lengkap Legenda, Sumpah Dan Kutukan Si Pahit Lidah. Sekali Berucap Jadi Batu Kau! Kembali keruntuhnya Pajajaran, hal ini dikarenakan dorongan Kesultanan Banten untuk menyerang Kerajaan Pajajaran adalah karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan wilayah Kerajaan Pajajaran. Di mana keduanya memiliki perbedaan pandangan serta kepercayaan, sehingga terjadi penyerbuan oleh kesultanan BAnten terhadap Pajajaran dan membuat kerjaan ini takluk terhadap Kesultanan Banten. BACA JUGA:1914, Sejahrawan Belanda Melaporkan Temuan Gunung Padang, Ini Fakta Menariknya!Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15.
Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.
Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.
Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.
BACA JUGA:Majapahit Sang Penguasa Lautan, Miliki Kapal Perang Berukuran Raksasa?
Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari. Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.