Obat-obatan penenang seperti lorazepam dan diazepam juga bisa menimbulkan dengkuran karena pengobatan tersebut membuat otot-otot Anda menjadi lebih rileks.
Efek yang sama mungkin juga Anda dapat saat minum obat tidur. Bila masalah dengkuran Anda berkaitan dengan obat-obatan, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk menemukan alternatifnya.
6. Gunakan white noise
Pemasangan white noise juga bisa menjadi cara menghentikan orang ngorok saat tidur. White noise merupakan suara netral yang bisa membantu Anda terlelap lebih cepat.
Selain itu, white noise juga bisa membantu menutupi suara dengkuran dari pasangan Anda.
BACA JUGA:Kenali 9 Faktor Risiko Penyebab Leukimia
Meski begitu, suara dari white noise tidak akan menghilangkan dengkuran, melainkan mengurangi suara ngorok dengan suara lain yang lebih menenangkan.
White noise dapat berasal dari suara kipas angin, embusan AC, musik klasik, atau sumber lainnya yang mengeluarkan suara yang konstan dan teratur.
7. Membersihkan hidung
Dengkuran juga bisa diakibatkan oleh tersumbatnya hidung atau saluran pernapasan. Inilah mengapa orang yang tidak pernah mendengkur dapat melakukannya saat hidung tersumbat.
Anda bisa membersihkan hidung yang tersumbat dengan mencuci hidung menggunakan cairan saline atau nasal strip. Dengan begitu pernapasan Anda tidak akan terganggu dan suara dengkuran pun tidak terbentuk.
BACA JUGA:Alergi Jamur, Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya
8. Gunakan alat anti dengkuran
Cara lainnya untuk menghentikan orang yang ngorok saat tidur yaitu menggunakan alat pelindung mulut khusus (antisnoring mouthpiece).
Alat tersebut akan membantu membuka jalan pernapasan Anda dengan mengarahkan lidah dan rahang bawah ke depan.
Selain memakaikan alat pelindung mulut pada pasangan yang mendengkur, Anda juga bisa mengenakan earplug (sumbat telinga). Earplug akan meredam suara dengkuran yang menjadi penyebab Anda kurang tidur.