Menggali Nilai Pancasila: Landasan Filosofis yang Membentuk Identitas Bangsa Indonesia
Menelusuri Akar Pancasila: Sejarah Pembentukan dan Nilai Dasar yang Melekat di Dalamnya-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Pancasila menjadi dasar utama yang menyatukan bangsa Indonesia, sebagai fondasi ideologis yang berkembang melalui perjalanan sejarah yang panjang dan penuh tantangan.
Proses kelahirannya bukanlah hasil yang instan, melainkan hasil dari refleksi mendalam dan diskusi intens di antara para pemikir dan pemimpin bangsa.
Setiap sila dalam Pancasila mencerminkan nilai-nilai yang mendalam, yang telah terpatri kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Untuk memahami sepenuhnya Pancasila, kita perlu menggali lebih jauh latar belakang sejarah pembentukannya dan bagaimana situasi sosial-politik masa itu memengaruhinya.
Momen penting dalam perjalanan ideologi ini adalah pada 1 Juni, yang diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, sebagai kenang-kenangan akan pidato Ir. Soekarno yang menyampaikan lima prinsip dasar negara dalam sidang BPUPKI pada tahun 1945.
BACA JUGA:Sejarah Hotel PI – Puncak: Sisa Kemegahan yang Membeku dalam Waktu!
BACA JUGA:Sejarah Misteri Taman Rekreasi Bedugul: Jejak Masa Lalu yang Terlupakan di Bali!
Tanggal ini menjadi tonggak penting karena menandai dimulainya proses perumusan dasar negara yang menyatukan seluruh elemen bangsa.
Penjajahan Panjang dan Munculnya Semangat Nasionalisme
Perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan diawali dari masa penjajahan oleh bangsa asing. Dimulai oleh Portugis pada 1511, diikuti oleh Spanyol, Inggris, dan akhirnya Belanda yang hadir secara permanen pada 1596.
Pendirian VOC oleh Belanda pada 1602 memperkuat kolonialisme di wilayah Nusantara, terutama dalam bidang perdagangan.
Kekuasaan Belanda berlangsung hingga 1942, saat Jepang mengambil alih. Meskipun Jepang menjanjikan kemerdekaan, janji tersebut bersifat politis—di antaranya melalui janji kemerdekaan pada 7 September 1944 dan Maklumat Gunseikan pada 29 April 1945.
BACA JUGA:Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara? Simak Sejarah Lengkapnya!
BACA JUGA:Sejarah Raja Mataram Kuno Tinggalkan 45 Prasasti Selama Masa Pemerintahannya!
BPUPKI dan Gagasan Dasar Negara
Sebagai bentuk konkret janji kemerdekaan, Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 29 April 1945.
BPUPKI mulai bekerja pada akhir Mei dan mengadakan sidang pertama antara 29 Mei hingga 1 Juni 1945, untuk merumuskan dasar negara.
Dalam sidang tersebut, Mohammad Yamin menyampaikan lima prinsip secara lisan: kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Dalam versi tertulisnya, ia menyusun lima sila yang mirip dengan versi final Pancasila yang kita kenal hari ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
