6 Langkah Pemeriksaan Awal Deteksi Kanker Payudara

Selasa 07-02-2023,13:39 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Namun, pemeriksaan ini tentu tidak cukup untuk memutuskan ada-tidaknya kanker, Anda tetap harus mengikuti tes kanker payudara secara klinis.

BACA JUGA:7 Penyebab Terjadinya Keguguran Berulang

Berikut berbagai tes untuk memeriksa dan mendiagnosis kanker payudara yang biasa dilakukan dokter:

2. Pemeriksaan payudara klinis (SADANIS)

Sebelum memeriksa kondisi Anda dengan bantuan alat medis, dokter akan memeriksa payudara dengan tangan kosong. Tes ini dinamakan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS).

SADANIS bertujuan untuk mengetahui bentuk, ukuran, warna, dan tekstur payudara guna mendeteksi kemungkinan kanker.

Dokter atau perawat akan memeriksa payudara dengan gerakan melingkar guna mendeteksi letak benjolan atau tumor pada payudara.

BACA JUGA:Kenali 7 Penyebab Penyakit Osteoporosis Sebelum Terlambat

Selain di sekitar payudara, dokter juga akan memeriksa kelenjar getah bening pada ketiak dan bagian atas tulang selangka.

Jika ada pembengkakan atau benjolan, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan yang lebih spesifik.

3. Mamografi

Mamografi merupakan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis kanker payudara, baik pada wanita yang bergejala maupun tidak.

Pemeriksaan mamografi sering kali bisa mendeteksi benjolan pada stadium kanker payudara awal yang masih kecil atau belum terasa jika disentuh.

BACA JUGA:Deteksi Dini, Cegah Kanker

Mamografi dilakukan dengan mengambil gambar jaringan payudara dengan sinar-X (rontgen) dosis rendah.

Ketika mamogram (hasil gambar mamografi) menunjukkan jaringan abnormal, akan dilakukan tes untuk memastikan apakah jaringan abnormal tersebut kanker atau bukan.

Kategori :