Digitalisasi Pertanahan Buka Akses Permodalan Lebih Luas

PAGARALAMPOS.COM - Transformasi digital yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui aplikasi Sentuh Tanahku dan penerapan Sertipikat Elektronik (e-Sertipikat) menghadirkan perubahan besar dalam dunia pertanahan. 

Tidak hanya mempercepat layanan, langkah ini juga membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan akses permodalan dari sektor perbankan.

Melalui sistem pertanahan yang kini terintegrasi secara digital, proses verifikasi sertipikat tanah menjadi lebih cepat, aman, dan transparan. 

Hal ini juga disambut positif oleh dunia perbankan, yang selama ini sangat bergantung pada sertipikat tanah sebagai jaminan pinjaman.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Transformasi Layanan Pertanahan untuk Generasi Muda

Dadang Ramadhan Putranto, SEVP Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, mengungkapkan bahwa inovasi dari ATR/BPN memberikan kemudahan nyata dalam proses pembiayaan.

''Dari sisi perbankan, ini sangat mempermudah verifikasi karena kami bergantung pada sertipikat tanah sebagai jaminan. 

Kalau bentuknya sudah elektronik, bank dapat dengan mudah memastikan dokumen tersebut asli tanpa harus datang langsung ke kantor pertanahan'', ujarnya saat menghadiri Livin Festival di kawasan PIK 2, Banten, Kamis (16/10/2025).

Menurut Dadang, keberadaan Sertipikat Elektronik tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga meningkatkan keamanan data kepemilikan tanah. 

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Percepatan Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah

Seluruh dokumen tersimpan dalam sistem pertanahan nasional yang terlindungi dari risiko kehilangan akibat kebakaran, rayap, atau kerusakan fisik.

''Sertipikat Elektronik ini salah satu terobosan dari BPN yang memudahkan pemegang sertipikat. 

Banyak keuntungannya, misalnya dalam proses jual beli atau verifikasi menjadi lebih praktis. 

Sumber: