Digitalisasi Pertanahan Buka Akses Permodalan Lebih Luas

Dari sisi keamanan juga jauh lebih terjamin karena dokumen tidak disimpan secara fisik'' tambahnya.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tampil di Laga Ekshibisi Bulu Tangkis PORNAS KORPRI XVII

Sertipikat Elektronik telah terintegrasi langsung dengan aplikasi Sentuh Tanahku, yang memungkinkan masyarakat memeriksa status bidang tanah, melihat lokasi melalui peta digital, hingga memverifikasi keaslian sertipikat dengan QR Code. 

Fitur-fitur ini membuat proses administrasi pertanahan menjadi lebih efisien, transparan, dan terpercaya.

Lebih dari sekadar inovasi teknologi, digitalisasi layanan pertanahan ini juga memberi dampak ekonomi. 

Dengan data pertanahan yang akurat dan mudah diakses, proses pengajuan kredit berbasis agunan tanah kini dapat dilakukan dengan cepat dan aman.

BACA JUGA:Sri Sultan Apresiasi Komitmen ATR/BPN Wujudkan Kepastian Hukum Pertanahan

Dunia perbankan pun menjadi lebih yakin dalam menyalurkan pembiayaan karena data sertipikat dapat diverifikasi secara langsung melalui sistem digital.

Dadang menilai, langkah yang diambil Kementerian ATR/BPN sejalan dengan kebutuhan zaman dan perkembangan dunia keuangan yang semakin berbasis digital.

''Saya sangat terkesan dengan apa yang ditampilkan BPN di Livin Festival tahun 2025. 

Ini langkah maju yang nyata dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta dunia perbankan'', pungkasnya.

Melalui kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi, transformasi digital pertanahan ini menjadi pondasi penting dalam mendorong ekonomi inklusif dan akses pembiayaan yang lebih merata bagi masyarakat Indonesia.

Sumber: